Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sedangkan BLSM adalah ( Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ).
Kedua program PKH dan BLSM merupakan program dari pemerintah pusat dalam pelaksanaannya di daerah teryata tidak tepat sasaran. Hal ini dikeluhkan warga miskin atau warga yang betul-betul membutuhkan bantuan ini teryata tidak mendapatkannya sama sekali. Mirisnya masyarakat yang tergolong mampu malah mendapatkan kedua program dari pemerintah ini.
Hasil penelusuran kru kliktodaynews.com terhadap dua sampel kelurahan yang ada di kota Pematangsiantar yaitu Kelurahan Marimbun dan Kelurahan Kebun Sayur menemukan ada kejanggalan. Seperti yang terdapat pada kelurahan Marimbun, memang di tempel di kantor tersebut nama-nama daftar penerima PKH tapi aneh bin ajaib data alamat yang tertera disitu tidak lengkap, contohnya Parlindungan Panjaitan beralamat Jl.Melanthon Siregar RW 02 RT. Kenapa tidak lengkap ? Hampir seluruh data yang ada di kelurahan Simarimbun beralamat seperti itu tidak lengkap.Pada saat kita konfirmasi ke Lurah Simarimbun Br.Ambarita , beliau mengatakan itu itu data masih data yang lama , jadi belum ada perubahan hingga tahun ini. Kemungkinan perubahan nama penerima bantuan dari pemerintah tersebut akan di update tahun ini ungkap br.Ambarita Lurah Simarimbun.
Kemudiaan kru kliktodaynews.com melanjutkan untuk mengecheck lokasi yang berbeda yaitu Kelurahan Kebun Sayur yang beralamat di jalan Ercis, teryata lebih parah ! Data Penerima PKH tidak di tempelkan atau diumumkan di kantor kelurahan tersebut. Ketika kita menanyakan kepada Lurah Kebun Sayur Pak Sunardi mengatakan seharusnya memang ditempelkan bang,tapi hingga saat ini kita belum menerima daftar nama-nama tersebut dari petugas survey. Makanya belum kita tempel disini ungkap lurah tersebut.
Sebelumnya ada masyarakat di Kecamatan Siantar Simarimbun Pematangsiantar inisial ES(40) mengeluhkan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan BLSM ini. Dia menceritakan permasalahan ini kepada media kliktodaynews.com yang tidak ingin disebutkan namanya. Iri kali kami bang lihat orang dapat bantuan dari pemerintah ini, sementara awak tak pernah dapat ungkapnya. Selalu pendataan tapi tak pernah dapat kami bang. Padahal anak ku 3 yang sekolah. Aku tak tau kendalanya dimana bang ungkapnya kesal.
Mirisnya lagi ungkapnya ada orang dikampung kami tokke sawit dapat dapat PKH dan BLSM. Diduga orang yang dapat itu dekat dengan lurah nya.Pernah aku daftar bang langsung ke dinas sosial udah setahun ampe sekarang tak pernah berhasil untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.Tapi jangan diberitahu ini bang siapa sumbernya nanti aku dipersulit pulak kalau berurusan di kelurahan itu tutupnya dalam pembicaraan.
Dari dua temuan lokasi kelurahan yang telah kita jalanin membuat pertanyaan besar , apakah data yang diinput oleh petugas PKH asal-asalan ? Atau data yang masuk karena kenal dan kerabat dekat,kita tidak tau. Kita belum mengecheck ke lokasi kelurahan lain yang ada di kota siantar apakah menemukan hal yang sama.