SIANTAR- Kliktodaynews.com|| Lapas Kelas IIA Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Rudy Fernando Sianturi rutin menggalakkan program pembinaan kepada warga binaan. Seperti saat ini Lapas Kelas IIA Pematangsiantar yang beralamat di Jalan Asahan KM 7, Kabupaten Simalungun memanfaatkan lahan kecil Lapas untuk program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dengan metode tanam Hidroponik.
Dalam rangka program pembinaan sekaligus menyambut Hari Dharma karya Dika Tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut panen sayur Pakcoy yang di tanam menggunakan media Hidroponik sebagai media tanamnya.
Kasie Kegiatan Kerja Hasudungan Hutauruk menyampaikan selain menggunakan media Hidroponik menggunakan pipa paralon sebagai media tanamnya ada juga menggunakan media Akuaponik yang menggunakan botol air mineral bekas sebagai media tanamnya.
“Kita akan maksimalkan lagi lahan yang bisa dimanfaatkan di Lapas ini sebagai media pembinaan dan media kreatifitas WBP di dalam Lapas untuk menciptakan Lapas yang produktif dalam hal kerajinan dan kreatifitas WBP,” ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Rudy Fernando Sianturi menyampaikan program Asimilasi dan Edukasi merupakan salah satu tujuan dan pencapaian Lapas dalam program pembinaan. Ia berharap melalui program ini para warga binaan bisa belajar dan memahami metode dan cara dalam menciptakan peluang pekerjaan dan mampu memberi penghidupan untuk diri sendiri dan keluarga ketika sudah bebas nantinya dan diterima oleh lingkungan masyarakat sehingga mampu berubah atau bertobat dan tidak melakukan tindakan kriminalitas lagi.
Selain pertanian Lapas Kelas IIA Pematangsiantar juga memanfaatkan lahan kantor untuk budidaya Ikan Gurame dan Lele, kerajinan kayu, besi rajut dan pembuatan ulos menggunakan alat tenun tradisional dan lain sebagainya. (osi/KTN)