Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendapatan Kota Pematangsiantar mengatakan bahwa kegiatan di pelataran GOR Pematangsiantar ilegal, Kakan Satpol PP Kota Pematangsiantar tunggu surat dari bagian aset.
Riak-riak atas dilaksanakannya kembali kegiatan pasar malam di pelataran GOR Pematangsiantar berhembus kencang karena kesalahan tersebut kembali dilakukan.
Bahkan semenjak GOR tersebut dimenangkan oleh pihak pemilik Suzuya pelaksanaan pasar malam di lokasi tersebut semakin menjadi yang diduga telah melanggar perjanjian beberapa waktu lalu.
Pihak penyelenggara pasar malam pun mengklaim bahwa telah mendapat ijin dari pemenang tender yang kemudian mereka berani mendirikan stand bazar dan pengadaan pasar malam.
Mendengar hal tersebut Reporter menanyakan status dari GOR Pematangsiantar yang banyak pihak mengatakan sudah pindah tangan yang mengakibatkan bebasnya penyelenggaraan pasar malam di lokasi tersebut.
Melalui Kabid aset Dinas Pendapatan Kota Pematangsiantar bernama Alwi melalui pesan aplikasi WhattsApp mengatakan bahwa kegiatan tersebut ilegal karena tidak memiliki ijin dari Pemko Pematangsiantar.
” Loh siapa bilang itu tidak aset pemko lagi bang, Sampai kapan pun itu tetap aset Pemko bang ” ungkapnya.
Lanjutnya, ” Kalau masalah ijin kurang tahu saya ya bang, Soalnya setahu saya mereka hanya mengeluarkan surat tidak keberatan untuk diadakannya pasar malam di lokasi tersebut ” paparnya.
Kemudian ketika Reporter menanyakan mengenai PADnya, Dengan tegas Kabid aset tersebut mengatakan tidak akan mengambil PADnya karena itu kegiatan ilegal, Kurasa pihak Suzuya pun tidak. Ini mungkin kerjaan oknum yang kita tidak ketahui siapa, Karena itu belum di bangun karena IMB mereka belum ada.
Reporter pun kemudian melakukan konfirmasi kepada Kakan Satpol PP Kota Pematangsiantar bernama Robert Samosir yang berhasil di jumpai pada Senin (09/12/2019) di kantornya.
” Kami tunggu surat dari bagian aset, Karena tidak mungkin kami bergerak tanpda ada surat dari mereka. Karena kami eksekutor jadi tidak bisa hanya melalui cakap-cakap saja ” ucapnya. (RED/KTN)