PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com|| Meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Uli Pematangsiantar yang disambungan ke rumah warga di dikabarkan sering menjadi sasaran pencurian.
Kejadian ini lalu diposting di media sosial facebook dan menjadi viral serta mendapat tanggapan dari masyarakat yang pernah kehilangan meteran air dari rumahnya.
Salah satu akun facebook Harahap menuliskan “kemarin di Melanthon Siregar depan Alfmart, juga kehilangan meteran air PDAM.
“Perlu disiasati kemana meteran air PDAM ini dijual,”tulisnya di media sosial
Akun lain Panei juga mengirimkan gambar dimana terlihat meteran air PDAM juga hilang dan tampak air mengalir dari pipa.
Ketua Lembaga Konsumen dan Lingkungan Hidup (Lemsulihi) Rocky Marbun kepada kliktodaynews.com, Sabtu (17/7) mengatakan pelanggan Perumda Tirta Uli Pematangsiantar resah pasalnya hari ini ada 8 warga yang melaporkan kehilangan meteran air.
“Mereka tak tau kapan hilangnya meteran itu, dan kapan maling nya beraksi,”sebut Rocky
Lebih lanjut, Rocky menambahkan ketika meteran hilang maka konsumen harus mengganti dengan biaya 400 ribu rupiah.
“Ini sudah sangat meresahkan, belum lagi saat ini ekonomi lagi sulit, meteran air kita dicuri, kita pulak yang harus mengganti biaya untuk pemasangan kembali,”ucap Rocky.
“Kemanalah meteran air itu laku dijual, Kasihan rakyat/konsumen diberlakukan begini, semoga pihak Tirta Uli mensiasati kejadian ini,”pintanya.
Saat berita ini diturunkan , redaksi belum berhasil menghubungi PDAM Tirta Uli Pematangsiantar. (TIM/KTN)