Dua Anggota Sanggar Seni Sihoda Kena Palak Empat Orang Di Parluasan

Bagikan :

Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Pada hari Selasa (28/05/2019), sekitar pukul 22.00 WIB, dua anggota Sanggar Seni Sihoda kena palak empat remaja di Parluasan, Siantar Utara, Pematangsiantar.

Berita pemalakan dan wajah pelaku sempat di share di Media Sosial oleh account bernama Laura Tyas Avionita Sinaga.

Dalam share tersebut dikatakan ” Teman-teman mohon bantuannya, teman saya baru di jambret tadi malam jam 22.00 di Parluasan dan salah satu pelaku penjambretan ada didalam foto ini Saut ( Sigelleng) saya mohon kepada teman-teman memberikan infonya kepada saya Terimakasih”.



Korban pertama bernama Ade B. Wardana (18) sedangkan korban yang kedua bernama J.Situmorang (18).

Wardana menceritakan kepada kliktodaynews.com “awal kejadiannya bermula sekitar pukul 21.30, habis dari warung , kami duduk di Patuananggi yang ada kursi baru itu bang, tidak lama kemudian ada empat orang laki-laki menghampiri kami”. Kemudian pelaku langsung menanyakan kepada korban”abangnya yang mau tukar tambah sama kami di black market”? ungkap Wardana menirukan para pelaku. Mereka beralasan ada adek kami habis kena rampok dijambret di jalan Bali, terus kami carilah bang di Black Market sapa tau dijual disitu. Kemudian pelaku mulai menuduh korban bahwa mereka lah yang mencuri Hp adek para pelaku.

Singkat cerita para pelaku mulai melancarkan aksinya dengan cara meminta untuk mengecheck mulai dari chating FB, WA, massenger dan isi dalam Hp korban.

Kemudian para pelaku mengatakan kepada korban”ayoklah bang kita jumpai adek kami itu, karena udah nangis-nangis dia dirumah biar bisa kita jelaskan ama dia.

Tanpa rasa curiga para korban, bersama para pelaku menggunakan tiga sepeda motor pergi ke arah Jalan Ade Irma dan berhenti di Pabrik Ganda.

Saat berhenti para pelaku mulai melancarkan aksinya dimana langsung meminta HP kedua korban untuk membawa kedalam gang dengan alasan ingin menunjukkan foto kedua korban apakah ini pelakunya kepada adeknya.

Namun hingga 30 menit menunggu , dua pelaku yang membawa HP tersebut tak kunjung kembali, lalu kedua pelaku lagiyang tinggal bersama korban mengatakan”kami liat dululah kedalam yach bang orang itu udah lama nggak datang, ntah ada kenapa-kenapa”.

Namun hingga beberapa jam kemudian ke empat orang tersebut tak kunjung kembali. Disitulah kami mulai sadar bahwa telah di tipu ungkap Wardana.

Korban mengatakan aku hanya ingat pelaku menggunakan motor King Warna biru.

Kedua korban mengatakan kepada kliktodaynews belum ada niat untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Mereka beralasan ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, karena pelaku sempat menceritakan bahwa ada kenal dengan teman ku bernama F. Harahap. Semalam sudah kami tanyakan sama si Harahap, bahwa dia kenal sama si pelaku dan tau alamatnya.Dari situlah kami nanti akan kerumah pelaku ungkap Wardana mengakhiri pembicaraan. (KTN/Tio).

Bagikan :