Catalunya-Kliktodaynews.com|| Untuk kedua kalinya dalam beberapa kali perhelatan MotoGP, Marc Marquez gagal menembus posisi sepuluh besar pada Jumat (24/05) sore dan harus bertarung dalam sesi Kualifikasi 1 yang penuh dengan ‘mimpi buruk’ pada hari Sabtu (25/05).
Dilansir dari media Crush, perbedaan antara Le Mans dan hari pertama di Catalunya adalah bahwa Marquez dan timnya telah mencoba set-up baru di Prancis dan kembali ke ‘basis’ normal untuk hari kedua.
Namun, kondisi sirkuit Barcelona yang memiliki grip rendah terbukti lebih rumit, dengan basis yang telah membantu mereka dengan baik di tempat lain termasuk finis di posisi kedua dalam tiga dari empat balapan terakhir tidak terbukti efektif.
Namun Marquez mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kejutan dan Montmelo merupakan salah satu dari ‘3 atau 4’ trek yang ia perkirakan akan menyulitkannya musim ini.
“Tentu saja kami berusaha menghindarinya, kami sudah memperkirakan sebelumnya jika kami akan kesulitan di Barcelona,” ujar Marquez, yang turun dari posisi kedua di FP1 ke posisi ke-12, tepat di belakang rekan setimnya, Alex, di sore hari.
“Kami kurang beruntung dalam hal kecepatan balapan dengan ban medium, namun pada saat time attack kami kehilangan waktu di Kualifikasi 2 hanya sepersepuluh detik. Jadi besok kami akan menjalani latihan terburuk, latihan terburuk di akhir pekan, yaitu Kualifikasi pertama”.
Ketika disinggung mengenai bagian mana yang menjadi masalahnya, rider Gresini Ducati ini mengatakan bahwa daya pengereman yang biasa ia lakukan saat ini masih menjadi kelemahannya.
“Pada dasarnya, saya sedikit kesulitan di bagian masuk tikungan,” jelas juara dunia delapan kali ini. “Di bagian itu saya masih belum merasa 100% nyaman. Salah satu kekuatan motor saya adalah titik pengereman dan di sini adalah salah satu titik lemah saya. Jadi kami harus memahami dengan baik keseimbangan motor.
“Tentu saja, style saya spesial, dan berfungsi di sebagian besar trek,” tambahnya. “Tapi misalnya di 3-4 trek dalam sirkuit, itu kurang cocok. Hal positifnya adalah bahwa itu hanya 3-4 trek dari 20 trek!
“Kami perlu memperbaiki motor dan style saya untuk besok. Pagi ini, saya keluar dan merasa sangat baik sejak awal. Tapi sore ini, entah kenapa, sejak lap pertama, saya merasa kurang nyaman.
“Ini berbeda dengan hari Jumat di Le Mans karena saat itu kami tahu di mana masalahnya. Hari ini kami berkendara dengan basis kami, jadi kami perlu memahami apa masalahnya.”
Pada Jumat malam, Marquez mengatakan dia tidak memiliki laju yang cukup untuk naik podium di Sprint hari Sabtu.
“Banyak hal akan bergantung pada latihan kualifikasi, seperti biasa. Tapi jika kami bisa menjalani kualifikasi dengan baik dan start dari baris ketiga misalnya, potensi kami adalah posisi ke-5 atau ke-6 atau ke-7. Saat ini. Itu tidak lebih bagus.
“Tapi ini adalah hasil yang bagus di Montmelo karena sepertinya KTM dan Aprilia bekerja lebih cepat di sini.
“Ini adalah jenis trek balap yang berbeda dan Anda perlu menemukan keseimbangan terbaik untuk semua trek di sirkuit. Jadi di sini kami berjuang lebih keras dibandingkan trek lainnya, tapi tetap saja, kami masih belum unggul.”
Jadi, trek mana saja yang akan membuat Marquez kesulitan?
“Qatar, Montmelo, dan saya akan mengatakan Malaysia dan Indonesia sedikit, tapi itu tergantung… Dengan motor ini ada perubahan, jadi kita lihat saja nanti,” jawabnya.
“Tapi yang satu ini bisa saya katakan salah satu yang terburuk.”
Juara bertahan Francesco Bagnaia menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang masuk lima besar pada hari Jumat, dengan Alex Marquez yang berada di posisi kesebelas.
Marquez menang di Catalunya pada tahun 2014 dan 2019, sebagai pembalap Repsol Honda. (Wtg)
