Inggris-Kliktodaynews.com|| Pep Guardiola telah membawa Manchester City meraih empat gelar juara Liga Primer Inggris secara beruntun setelah Manchester City kembali meraih kejayaan di divisi utama dengan kemenangan 3-1 atas West Ham .
Dilansir dari Miror.co, Tim asuhan Pep Guardiola telah meraih gelar Liga Primer keempat secara beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya berkat kemenangan 3-1 atas West Ham di hari terakhir musim ini.
Mereka datang ke pertandingan ini dengan keyakinan bahwa sebuah kemenangan akan memastikan gelar juara, terlepas dari apa yang diraih oleh Arsenal saat menghadapi Everton di the Emirates, dengan the Gunners terpaut dua poin di puncak klasemen.
Ketegangan di Etihad dengan cepat teratasi saat Phil Foden membawa City unggul di menit kedua dengan cara yang spektakuler. Dari jarak 25 yard, sang pemain Inggris melepaskan tendangan akurat ke pojok atas gawang yang melewati Alphonse Areola yang berusaha melakukan penyelamatan.
Foden menggandakan keunggulan City 16 menit kemudian, meneruskan umpan tengah dari Jeremy Doku, dan the Blues tampaknya akan menikmati pertandingan yang nyaman.
Namun tendangan salto spektakuler Mohammed Kudus berhasil membalaskan satu gol untuk the Hammers, saat Takehiro Tomiyasu secara bersamaan menyamakan kedudukan bagi Arsenal saat menghadapi Everton di London utara, setelah tendangan Idrissa Gueye yang terdefleksi membawa the Toffees unggul.
The Citizens mengawali babak kedua dengan tidak terlalu bersemangat seperti di babak pertama, namun mereka berhasil menambah keunggulan dua gol tepat sebelum babak kedua berakhir, saat Rodri dengan tenang menyelesaikannya dari depan kotak penalti.
Tomas Soucek melakukan pelanggaran saat ia mencetak gol yang seharusnya dapat menjadi gol hiburan bagi the Hammers, namun VAR harus turun tangan. Di tempat lain, Kai Havertz mencetak gol kemenangan di menit akhir untuk Arsenal, namun mereka harus puas dengan posisi kedua.
Para penggemar tumpah ruah ke dalam lapangan di Etihad setelah peluit akhir dibunyikan, dan sang pahlawan dua gol, Foden, merefleksikan gelar Liga Primer Inggris keenamnya di usianya yang baru 23 tahun.
“Sungguh sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa yang telah kami lakukan hari ini,” katanya kepada media. “Tidak ada tim yang pernah melakukannya (memenangkan empat gelar secara beruntun), kami telah mencatatkan diri kami dalam buku-buku sejarah. Anda bisa melihat apa artinya bagi para penggemar dan para pemain yang telah bekerja sepanjang tahun untuk momen ini. Momen yang spesial untuk dibagikan kepada para penggemar.
“Saya tidak pernah bosan dengan momen ini, Anda selalu menginginkan perasaan ini. Ketika Anda memenangkan sesuatu, tidak ada perasaan yang lebih baik. Saya ingin terus meraih kemenangan sebanyak yang saya bisa.” (Wtg)
