Seminar Pembinaan Persiapan Perkawinan di Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria – Bandung

Pembinaan Persiapan Perkawinan. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 17 Mei 2024 hingga Minggu, 19 Mei 2024, bertempat di Aula Klinik Silih Asih Lantai 2.
Bagikan :

Bandung-Kliktodaynews.com|| Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, yang terletak di Jalan Suryalaya No. 3, Bandung, baru saja menyelesaikan acara Pembinaan Persiapan Perkawinan. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 17 Mei 2024 hingga Minggu, 19 Mei 2024, bertempat di Aula Klinik Silih Asih Lantai 2.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 pasangan yang sangat antusias, termasuk di antaranya 9 pasangan yang terdiri dari pasangan Katolik dan non-Katolik. Pembinaan ini dirancang untuk mempersiapkan pasangan-pasangan ini dalam memasuki kehidupan pernikahan yang sakral dan penuh tantangan.

Terdapat enam materi utama yang disampaikan selama acara tersebut, yaitu:
1. Spiritualitas dan Moralitas Perkawinan Katolik.
2. Pernikahan sebagai Sakramen.
3. Komunikasi Suami Istri.
4. Ekonomi Rumah Tangga.
5. Kesehatan Reproduksi dan KBA (Keluarga Berencana Alami).
6. Panggilan Menjadi Orangtua.

Pembukaan acara ini dimulai dengan sesi yang dibawakan oleh Diakon Ricky Fernando Sitio, OSC. Dalam materinya, Diakon Sitio menekankan bahwa pernikahan adalah persatuan hati, pikiran, perasaan, dan kemauan. Ia menjelaskan bahwa melalui tukar pikiran, saling membagi perasaan, dan penyesuaian kemauan, suami dan istri dapat menjadi lebih bersahabat, akrab, saling memahami, dan saling menghargai. Hal ini penting untuk membuat pasangan merasa benar-benar disayangi.

Diakon Sitio juga membahas mengenai keunikan perkawinan Katolik yang mengikat seumur hidup, hanya dapat diputuskan oleh kematian salah satu pasangan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesetiaan terhadap komitmen perkawinan serta hak dan kewajiban suami istri, keabsahan perkawinan Katolik, halangan perkawinan, dan peneguhan perkawinan gerejani.

Sesi-sesi berikutnya melibatkan berbagai pembicara yang ahli di bidangnya, termasuk ekonom, psikolog, dan dokter. Para peserta sangat antusias dan aktif terlibat dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang besar untuk memahami dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai aspek kehidupan perkawinan.

Seminar ditutup dengan materi mengenai panggilan menjadi orangtua, yang disampaikan oleh Prando Wendi Situngkir, S.Kom., MMRS., FISQua bersama istrinya. Mereka berbagi pengalaman pribadi dan memberikan panduan praktis bagi para pasangan dalam menjalani peran sebagai orangtua yang bertanggung jawab dan penuh kasih.

Pembinaan Persiapan Perkawinan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan antar pasangan dan mempersiapkan mereka untuk membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dengan demikian, gereja berharap dapat membantu menciptakan komunitas keluarga Katolik yang kuat dan penuh kasih.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan dan program lainnya, dapat mengunjungi situs resmi Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Bandung di www.parokihtbspm.org (Wtg)

Bagikan :