Nias Selatan – Ajang bergengsi Nias Pro World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 5000 tahun 2024 resmi dimulai hari ini, menampilkan ombak setinggi empat hingga enam kaki yang memukau para peselancar. Hari pembukaan kompetisi ini menyaksikan selesainya putaran ke-128 pria, di mana para peselancar lokal menunjukkan dominasi mereka di ombak kanan terbaik Indonesia, Sabtu (8/6/2024)
Peselancar lokal, Irawan Wau (INA), langsung memimpin dengan penampilan cemerlang di heat pertama. Dengan pemahaman mendalam tentang ombak kampung halaman, Wau berhasil mencetak dua skor luar biasa, 8,00 dan 8,93 dari kemungkinan 10, memberikan total skor tertinggi hari itu, 16,93 dari 20 poin. “Selalu menyenangkan berselancar di tempat sendiri,” kata Wau. “Jika gelombang tetap seperti ini, saya rasa saya punya peluang untuk menang.”
Dalam heat 5, Bedi Zagato (INA) juga mencetak skor mengesankan 8,00, memastikan tempatnya di Putaran ke-96. Mantan bintang Championship Tour, Josh Kerr (AUS), turut memperlihatkan kemampuannya, meskipun harus mengakui keunggulan Zagato.
Penampilan menarik lainnya datang dari Jelius Wau (INA), yang dengan percaya diri tampil di depan penonton lokal. Ia mencetak 7,67 dan 5,50, cukup untuk melaju ke Putaran ke-96 dan melanjutkan dominasi peselancar lokal.
Di antara para pesaing internasional, Nathan Monchet (FRA) yang merupakan ekspatriat Bali, berhasil mencuri perhatian di heat 12. Dengan skor 8,50 di detik terakhir, ia memastikan kemenangannya. Sementara itu, Diego Cordeiro (ITA) mencatat skor total 14,73 di heat 14, salah satu yang tertinggi hari itu.
Nias Pro QS 5000 dan Pro Junior 2024 akan berlangsung di Teluk Lagundri dari 8 hingga 15 Juni. Pertunjukan peselancar lokal yang luar biasa ini menjanjikan kompetisi yang seru dan ketat ke depannya. (*/KTN)