Satu Anggota Brimob Gugur Usai Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua

Dokumentasi prajurit TNI AD menggotong tenaga kesehatan korban penyerangan gerombolan bersenjata usai dievakuasi menggunakan helikopter TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo, Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Bagikan :

PAPUA – Kliktodaynews.com|| Seorang anggota Brimob yakni Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (25/9/2021).

Melansir dari suara.com,Minggu (26/9/2021), Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu pagi membenarkan kabar tersebut,  “Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, namun saya masih menunggu laporan lengkap.

Sebelum insiden terjadi, sebanyak 17 warga sipil, termasuk di antaranya tiga anak, sudah dievakuasi dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, kata pejabat kepolisian setempat.

Dia mengatakan, evakuasi warga dari Kiwirok ke Oksibil dilakukan menggunakan pesawat berbadan kecil milik Smart Air dalam dua kali penerbangan.

“Evakuasi berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala,” kata Cahyo, menambahkan, warga yang dievakuasi dari Kiwirok untuk sementara ditampung di Markas Kepolisian Resor Pegunungan Bintang di Oksibil.

Keamanan Distrik Kiwirok terganggu sejak Senin (13/9), ketika kelompok kriminal bersenjata Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.

Dalam baku tembak tersebut seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka.

Anggota teroris KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok.

Seorang tenaga kesehatan meninggal dunia karena terjatuh ke jurang saat berusaha lari untuk menghindari penganiayaan anggota KKB dan empat orang lain yang menjadi korban serangan anggota KKB harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura.

 

Bagikan :