Kebocoran Gas di Madina, Lima Tewas dan Puluhan Warga Dirawat di RS

Bagikan :

PENYABUNGAN – Kliktodaynews.com LIMA tewas serta puluhan warga harus menjalani perawatan intensif dalam peristiwa kebocoran gas H2O pada proyek Pembangunan Power Plant Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) oleh PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP), di WELLPAD. T Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, Senin (25/01/2021) sekira pukul 12.00 WIB

Informasi di himpun, kebocoran diketahui ketika uji coba mengalirkan tenaga panas bumi dengan membuka keran pipa isolasi ke silencer (silnder). Namun tidak lama, pipa mengeluarkan gas beracun

Akibatnya fatal, 5 warga sekitar meninggal dunia di duga terhirup gas beracun, Suratmi (46), Laila Zahra (5), Yusnidar (3), Dahni (45) dan Syahrani (14), seluruhnya warga Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi (PSM) Kabupaten Mandailing Natal, telah di evakuasi ke RSUD Penyabungan untuk di visum.

Korban pada pertolongan pertama di IGD RSUD Penyambungan masih tercatat 20 dari 24 orang, Zainal Andi T (21), M. Ikhsan (28), Ani Lubis (41), Hapsah (43),Nur Habibah (40) Timbul (52), Misbah (43), Irham Tanjung (14) dan Fadilah Husna (7)

Kemudian Nelmiah (60), Misbah (60),Haidar (40), Nur Fatimah (31), Naimah (26),Sarifah (47), Rahmad (40) Ahmad Daki (2), Rasila (37),Eliana, semua warga Sibanghor Julu serta seorang anggota Polisi AIPDA A.L Sinaga (39) warga Asrama Polres Madina

Anggota Polri AIPDA A.L Sinaga adalah Bintara Satuan Shabara Polres Madina, pada saat kejadian sedang melaksanakan Pengamanan di lokasi PT. SMGP dan melakukan pertolongan kepada masyarakat yang keracunan di lokasi.

Info di terima ada satu korban wanita dirawat di RS Permata Madina Panyabungan atas nama Sangkot (41) warga Sibanggor Julu.

Hingga saat ini terkonfirmasi jumlah korban yang dirawat dan meninggal di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina Panyabungan sebanyak 29 Orang.(*)

Bagikan :