Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Dengan raut wajah seperti orang penasaran, Jaultob datang ke warung milik Nai Robe
Jaultob: Nai Robe, buat dulu kopi itu. Sikit aja gulanya.
Nai Robe : (Dari arah dapur warung) Sabar ya Jaultob, pas lagi masak ikan aku….
Tak berapa lama, Nai Robe datang dengan segelas kopi.
Nai Robe : Ini kopi mu Jaultob…… tapi kok gitu kali wajah mu? Kayak orang penasaran….!!!!!!
Jaultob : Gininya itu Nai Robe, bingung aku lihat peraturan sekarang. Ada kawan ku mau calon kepala daerah di kampung kita ini, tapi dia masih berstatus ASN alias pegawai negeri….
Nai Robe : Kok jadi kau yang sewot, memang gak bisa rupanya seperti itu?
Jaultob : Inilah susahnya kalau ngomong sama kau.. enggak ngerti apa-apa kau soal perpolitikan ini……
Nai Robe : Makanya ngomong kau, biar paham aku…..
Jaultob : kawan ku itukan masih berstatus ASN dan berniat menjadi kepala kampung. Tapi kabarnya dia sudah masuk jadi pengurus parpol.
Nai Robe : oh jadi itu masalahnya Jaultob… jai kenapa pusing kali kau?
Jaultob : Bah pusinglah… Kalau ditindak lanjuti sama pihak terkait, bisa-bisa gagal kawan ku itu maju jadi kepala kampung.
Nai Robe : Gampangnya menjawab itu Jaultob. Jika ditanya suruh dijawab bahwa itu biasanya. Kalau datang hujan pasti datang petir. Gampangkan Jaultob….
Jaultob cepat-cepat menenggak segelas kopi yang dihadapannya dan berlalu pergi.
Nai Robe : Mana uang kopi mu Jaultob?
Jaultob : Bon lah, besok ku bayar semua.
Nai Robe : Jadi tujuh hutang kopi mu ya… besok kalau enggak kau bayar jangan datang lagi kau…&&$$#### (RED/KTN)