Nasional – Kliktodaynews.com Baru-baru ini beredar sebuah video viral melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp mengklaim bahwa video tersebut disebar atas keinginan keluarga Dadang Wigiarto
Sebuah narasi yang menyertai pesan berantai: “Bupati Situbondo, pada pukul 9.30 Wib masih ngomong gini…pukul 14.00 WIB meninggal dunia.Keluarganya minta di share spy gak ada yang sepelekan Covid-19” tulis pesan singkat tersebut
Dalam video viral tersebut, tampak seseorang yang diklaim merupakan Dadang Wigiarto tengah dirawat di rumah sakit, lengkap dengan alat bantu pernapasan.
Lebih lanjut, orang yang diklaim merupakan Dadang Wigiarto menyampaikan pesan mengenai bahaya yang nyata dari Covid-19.
“Gaes, jaga kesehatan, jangan disepelekan tapi juga jangan takut. Ingat covid-19 itu ada, “aku wis 3 hari isolasi di RS. Jangan disepelekan cuci tangan pakai masker rasane ra enak blas, sesek demam,” tuturnya dalam video tersebut.
“Terakhir pesannya mengatakan tetap semangat , jaga kesehatan semuanya, god bless you all,”katanya di akhir video
Hasil penelusuran kliktodaynews.com video dan narasi yang beredar dalam pesan berantai di WhatsApp tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
Dilansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Situbondo, video yang viral tersebut bukanlah Dadang Wigiarto.
“Telah beredar video dan caption yang menyatakan bahwa kabar diatas adalah Alm. Bapak Bupati Situbondo. Namun kami, Selaku Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan bahwa info yang telah beredar bukan Alm. Bapak Bupati,”tulis akun resmi instagram resmi Pemerintah Kabupaten Situbondo .
Lebih lanjut”Info yang telah beredar tersebut adalah HOAX!, maka untuk seluruh masyarakat Situbondo kita harus tetap waspada terhadap info yang tidak benar, dan tetap selalu patuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19,” tulis akun resmi instagram resmi Pemerintah Kabupaten Situbondo (@situbondokab). (RED/KTN)
