Lombok Barat – Kliktodaynews.com Seorang Warga Desa Pelangan Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, ditemukan ditemukan dalam kondisi meninggal Dunia di turunan batu Slek Dusun Persiapan Temeran Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong Kab. Lobar, Senin (10/11).
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengungkapkan identitas Korban bernama Fahrul Ali, warga Dusun pewaringan Desa Pelangan.
“Berawal informasi bahwa di turunan batu Slek Dusun Persiapan Temeran Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong Kab. Lobar telah ditemukan korban diduga mengalami laka lantas tunggal OC (Out of control),” terangnya.
Korban ditemukan pertama kali oleh Rangga Abdi Napas seorang warga dari Dusun Pandanan Desa Sekotong Barat, langsung menginformasikannya kepada warga sekitar.
“Dari keterangan saksi atas nama Sdr. Rangga Abdi Napas, bahwa saat itu dirinya menemukan korban didasar selokan yang diduga merupakan korban lakalantas tunggal,” ucapnya.
Atas penemuan ini, H. Zulyadain, yang kebetulan juga melintas di TKP, langsung menginformasikannya penemuan ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih.
“Informasi bahwa di turunan Batu Slek Dusun Persiapan Temeran, ada orang dalam kondisi meninggal, ditemukan di Dasar selokan,” imbuhnya.
Atas informasi tersebut, Polsek Sekotong langsung mengecek TKP, selanjutnya bersama puskesmas pelangan mengevakuasi korban menggunakan ambulance ke UPTD puskesmas pelanggan.
“Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan, selanjutnya dari Unit Laka Lantas Polres Lobar sudah mengamankan Sepeda Motor Korban korban,” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan dari keterangan keluarga korban, bahwa korban berangkat pada hari Senin sore (9/11) sekitar pukul 16.00 wita, untuk mengantar keluarganya ke dusun sayong desa cendi manik.
“Setelah itu, tidak diketahui korban pergi kemana, dan pada hari ini selasa (10/11) sekitar pukul 16.00 wita, Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, mendapat telpon dari salah seorang warga menginformasikan penemuan ini,” imbuhnya.
Atas peristiwa ini, pihak keluarga sendiri menerima kondisi korban yang sudah meninggal dunia dengan ikhlas, dan menyatakan bahwa ini merupakan musibah. (RH/KTN)