Tanahkaro-Kliktodaynews.com Villa Mess Wisata Purba Mergana yang berada di Bukit Puncak Gundaling Berastagi Tanah Karo di lalap sijago merah pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIB milik Perwira Purba (48) warga Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Senin (08/07 2019).
Awalnya masyarakat kota Berastagi melihat kepulan asap membumbung tinggi dari arah Bukit Gundaling, dalam beberapa menit tampak api makin membesar, sehingga warga meyakini api itu telah membakar sebuah rumah yang di ketahui rumah tersebut milik Perwira Purba yang di jadikan sebagai Mess Wisata Purba Mergana.
Beberapa menit kemudian pihak Polsekta Berastagi menerima laporan dari warga atas terjadinya kebakaran tersebut. Begitu laporan di terima Kapolsekta Berastagi AKP Pawang Ternalem Sembiring langsung turun bersama anggota ke lokasi kejadian yakni dengan segera meluncur ke TKP di Jalan Gundaling Kelurahan Gundaling I Berastagi dan sembari menghubungi pihak Damkar milik Pemkab Karo.
Menurut keterangan saksi mata Jupentus Peranginangin (20) bekerja sebagai tukang parkir Gundaling warga Desa Jumaraja Kec. Merdeka Kab . Karo
menjelaskan bahwa melihat kobaran api sudah mulai membesar di bagian atap Mess Wisata Purba Mergana itu , sehingga kemudian saksi berteriak berkali kali Kebakaran….! Kebakaran..! dan masyarakat sekitar datang untuk memadamkan api , namun mengingat lokasi Mess kebakaran yang ada di perbukitan maka tidak bisa cepat di berikan pertolongan.
Sekira Pkl 09.50 WIB datang Mobil Damkar Milik Pemda Kab.karo sebanyak 4 (empat ) Unit dan Api dapat di padamkan pada Pkl 10.30 WIB . dan di bantu oleh Personil Polsekta Berastagi Beserta Masyarakat . Dan sementara kebakaran tersebut terjadi di duga karena Arus pendek (Korsleting).
Pantauan Wartawan kliktodaynews dilokasi tampak personil Polsekta Berastagi membuat garis Polisi dan mengambil 3 (tiga) potong papan broti dan 1 (satu) lembar seng sisa terbakar sebagai barang bukti, guna penyelidikan dan korban jiwa tidak ada , dan kerugian Materi di perkirakan Rp : 200 .000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah ) (LIN/KTN)