Pusat Pasar Berastagi Heboh..! Perempuan Paruh Baya Mencopet Hampir Di Massa Warga

Bagikan :

Tanahkaro-Kliktodaynews.com Seorang perempuan paruh baya hendak melakukan penjabretan di Pusat Pasar Berastagi Kamis (03/10) 2019 sekira pukul 12.56 WIB persisnya di dekan terminal Bus angkutan Medan – Tanah Karo dekat perbelanjaan Buah dan Sayuran di gerbang utama Pusat Pasar Berastagi Kabupaten Karo.

Adapun korban penjabretan adalah H. Maria Br Tarigan (43) warga Kabanjahe yang hendak berbelanja Buah. Menurut pengakuan Ibu tersebut (korban), “saya ingin berbelanja Buah dipajak, karena ramai orang yang berlalu lelang saya rasakan ada gesekan dan desakan para ibu ibu berbelanja tetapi gesekan yang memepet saya semakin terasa membuat saya jadi bingung.

Bersamaan itu saya rasakan makin lama waktunya dan bukan lagi gesekan kurasakan,saat saya liat Tas saya, Tas udah terbuka dan sudah ada uang diambil dari Tas, saya panik..! lalu saya pukul si pencuri tersebut dan sembari berteriak pencopet, pencopet..! hingga warga yang berada di Pasar tersebut langsung berdatangan dan mengepung nya,”ujar Beru Tarigan.

Disaat warga mau menghajar pencopet tersebut tak lama kemudian pihak personil Polsekta Berastagi segera mengamankan pelaku dengan membawa terduga pencopet tersebut ke Polsekta Berastagi guna lakukan penyidikan.

Sementara informasi yang di dapatkan oleh wartawan dari Kanit Reskrim Polsekta Berastagi mengatakan, “kalau pelaku pencurian bernama Nuraisyah Br Munthe (37) yang diketahui beralamat di jalan Brigjen Katamso Medan. Pelaku datang ke Tanah Karo kemarin dan menginap di hotel Pelawi Kabanjahe dan Dia ke Tanah Karo tidak sendiri namun berdua bersama ibu kandungnya yang Identitasnya belum di ketahui, “ucap Kanit Reskrim Iptu Julianto Tarigan saat di konfirmasi kekitar pukul 15,15 wib di kantor polsek berastagi.

Sambung Kanit, dimana siang tadi terduga pelaku pencurian tersebut hendak mencuri uang seorang Ibu yang lagi berbelanja Buah di Pasar Buah Berastagi dan ketahuan oleh Korban, namun saat ini kita pihak kepolisian masih mendalami kasusnya, saat ini kita masih lakukan BAP dulu ujar Tarigan.(LIN/KTN)

Bagikan :