Karo-Kliktodaydews.com
Selesainya Pemilihan umum Legeslatif 17 April 2019 dan setelah itu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo melakukan perhitungan suara mulai dari tingkat KPPS, PPK dan KPU serta hasil sementara prolehan kursi bagi partai-partai peserta pemilu telah diketahui gambaran jumlah kursi bagi partai yang telah berhasil duduk menjadi anggota legeslatif priode 2019 -2024.
“Jika tidak ada perubahan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada September 2020 . dan masyarakat saat ini di berbagai kecamatan membicarakan sosok bakal calon Bupati yang kabarnya akan ikut bertarung di kancah pilkada serentak nanti,”kata Pemerhati Sosial MT. Tarigan,Senin (6/5/2019) di pelataran parkir Pengadilan Negeri Kabanjahe.
Menurutnya, masyarakat Karo banyak merasa kecewa dengan kepemimpinan Bupati yang saat ini.”Banyak sekali persoalan –persoalan yang melibatkan masyarakat sampai saat ini masih terbengkalai seperti persoalan pengungsi yang tak kunjung selesai , Peredaran Narkotika di kabupaten karo yang mendapat peringkat nomor satu di Sumatera Utara, krisis Air bersih di Kabanjahe,Jalan Desa banyak yang tak tersentuh pemeliharaan dan pengembangan parawisata karo yang semakin terabaikan ,” tambahnya.
Pantauan dari berbagai perbincangannya Pilkada 2020 akan diikuti oleh sejumlah tokoh-tokoh karo yang telah berhasil di perantauan yanag akan pulang ke kampung halaman “Pesikap Kuta Kemulihen” atau Pulang membangun desa.
Sejumlah nama tokoh masyarakat karo yang telah santer namanya disebut-sebut bakal ikut mengikuti Pilkada 2020 baik dari jalur partai maupun jalur independen diantaranya, DR.(HC) Kena Ukur Surbakti, Firman Firdaus Sitepu, Cory Sebayang, Remita Br Sembiring , Letkol. Rusdi Purba, Cuaca Bangun, Heppy Karo-Karo,Danu Sebayang, dam Iwan Depari.
Dan, Untuk sosok wakil bupati diantaranya , Sadarta Bukit, Efrat Jumat Agung Ginting,Lenny Puri Chelse Br Surbakti dan Inolia Br Ginting,” katanya.
Reporter : Marko Sembiring