Tanahkaro – Kliktodaynews.Com|| Masyarakat desa Gongsol dan desa merdeka yang tergabung dalam persadaan Surbakti mergana ras anak beruna,melakukan aksi damai dengan berunjukrasa mendatangi kantor DPRD Karo dan polres Karo.Rabu 31 Agustus 2022.
Sebayak 60 orang warga yang diterima perwakilan sekretariat DPRD Karo yang menerima oleh DPRD Karo diwakili ibu Rutina br Sembiring sebagai Plt.sekretariat DPRD Karo. Pihak DPRD Karo Menerima peryataan sikap dari warga masyarakat desa Gongsol dan desa merdeka saat berunjuk rasa di kantornya.
Usai berdialog dengan anggota DPRD mereka beranjak dari kantor DPRD Karo para pengunjukrasa menuju polres Tanah Karo yang diterima kasat Bareskrim AKP.J.Napitupulu,dan Kasat Narkoba AKP.Hendry Tobing dan Kasat Lantas AKP Bevan Raga Utama.dan personil polres tanah Karo.
Unjuk rasa berlangsung dengan tertib dan aman , dalam penyelesaian tuntutan warga pihak polres Karo meminta beberapa perwakilan untuk memasuki ruangan yang sudah di sediakan dari polres tanah Karo, serta kepada warga yang menunggu di izinkan untuk berteduh di lapangan parkir polres tanah Karo dengan berbincang bincang sambil menunggu perwakilan warga.
Aksi damai bermula pada tanggal 10 Agustus 2022,Sekelompok orang tak dikenal mendatangi lahan adat milik persadaan surbarti mergana ras anak beruna yang terletak di desa Gongsol untuk melakukan pemagaran dan mengusahai lahan milik persadaan surbakti mergana ras anak beruna. Dan pada tanggal 11 Agustus 2022 pukul ,02.00 wib dini hari. Sekelompok orang tak dikenal kembali melakukan pelemparan ke rumah rumah warga yang berada di lokasi lahan milik adat tersebut,dengan rasa takut dan khawatir sehingga pihak warga menghubungi kepolisian setempat, tetapi sebelum polisi tiba di tempat kejadian, warga yang berada di tempat lahan adat tersebut akhirnya melakukan perlawanan hingga terjadi bentrok dengan OTK di jalan gundaling di desa Gongsol kecamatan merdeka kabupaten Karo. Akibat dari bentrokan 2 orang warga desa merdeka menjadi korban.
Dari kejadian itu masyarakat yang di dampingi pengacara dari LBH KARO BERUBAH Imanuel elihu Tarigan,SH. Membuat laporan atas kejadian tersebut ke polres tanah Karo dengan laporan nomor : STTPK/B/691/VIII/2022/SPKT/POLRES TANAH KARO/POLDA SUMUT. Tanggal 25 Agustus 2022.
Thomas Surbakti ketua Pemuda Merga Silima kecamatan merdeka menjelaskan bahwa OTK tersebut di duga merupakan suruhan dari pihak PTPN II, yang mengaku bahwa tanah yang di kuasai oleh mereka adalah miliknya juga kata mereka ‘ Dimana lahan Ulayat persadaan surbakti mergana ras anak beruna ini sebelumnya di kontrakan ungkapnya, itu sudah berlangsung begitu lama sejak zaman Belanda di Indonesia, dan pada tahun 2019 tanah tersebut sudah di usahai bahkan sudah didirikan rumah oleh persadaan Surbakti mergana ras anak beruna, juga sebagai ahli waris tanah Ulayat persadaan Surbakti mergana ras anak beruna memiliki surat sewa menyewa zaman Belanda, ujar Thomas Surbakti surat permohonan ke BPN kabupaten Karo untuk permintaan agar tidak memperpanjang HGB PTPN II Sudah kita sampaikan,akhirnya.
Sementara kasat Bareskrim AKP.J.Napitupu yang berdiskusi dengan warga menyepakati untuk mengusut tuntas dalang dari pemicu kerusuhan tersebut,juga kami tetap menjalankan proses hukum bukan kriminalisme. Untuk itu akan di adakan pertemuan Dengan Bupati kabupaten Karo,dan pihak PTPN II, serta DPRD Karo juga saksi dari warga desa merdeka dan gongsol.ujar Napitupulu.
Dalam diskusi tersebut masyarakat desa Gongsol dan desa merdeka Meminta supaya warga yang dipanggil oleh polres Karo atas nama Alaska Ginting,Aswinto Surbakti dan Rio Ginting agar dapat pulang bersama sama dengan warga desa Gongsol dan desa merdeka dan tidak ada lagi pemanggilan untuk ketiga orang ini.
Demonstrasi tersebut bubar secara otomatis setelah perwakilan dari beberapa warga kembali dengan tiga warga yang dipanggil oleh polres tanah Karo. Dengan tenang dan tertib warga keluar dari lapangan polres tanah Karo.(Lin/KTN)