MEDAN – Kliktodaynews.com||Kosong dan sepinya suasana kantor Kecamatan Payung,jalan Rumah Kuta, Kabupaten Karo pada hari Selasa, 05/04/2022 mulai dari pukul 12.17 sampai dengan pukul 14.00 mengundang pertanyaan dari beberapa orang awak media.
Seperti yang terpantau oleh mereka, suasana kantor sangat sunyi dan tidak ada satu pun dari pegawai atau staf kantor yang beraktifitas di dalamnya. Bahkan tidak ada satu pun petugas piket yang duduk di mejanya. Hanya ada dua pria dewasa warga Kecamatan Payung tampak duduk berbincang dan salah satu dari mereka memegang beberapa lembar kertas.
Ketika salah satu dari rombongan awak media yang berjumlah empat orang, bertanya kepada dua warga tersebut, ternyata mereka hendak mengurus berkas dan sudah berada di depan kantor selama 15 menit. ” Dari tadi kantor ini kosong buk, mungkin pegawainya sedamg makan siang ,” jawab mereka seraya menolak memberikan identitasnya kepada tim awak media.
Ketika esoknya kru Kliktodaynews.com mencoba menghubungi Camat Payung, TONY SEMBIRING, SH. untuk komfirmasi via Whatsapp, beliau menyambut hangat dengan menjawab bahwa beliau ada di dalam kantor saat jam 12 lebih. ” Setelah itu saya pergi ke desa Gurki, untuk menghadiri acara. Ada kunjungan dari dinas PPKB ke desa Gurki. Yang lain ada di Losd Desa Payung untuk musyawarah. Sebagian lagi mungkin sedang makan siang bu ,” jelasnya dalam chat kepada kru.
Kru pun bertanya kembali kepada camat tentang bagaimana seandainya berkas-berkas dan alat-alat perkantoran hilang karena kantor ditinggal dalam keadaan kosong hingga beberapa lama, Tomi menimpali bahwa dirinya akan mengkomfirmasi hal itu kepada stafnya.
Yah….pertanyaan yang ingin dilontarkan kru atau bahkan warga setempat bukan itu saja. Bagaimana bila ada warga yang ingin mengurus berkas lalu harus menunggu lama tanpa mereka tahu kemana pejabat daerahnya?. Bagaimana bila ada musibah yang sengaja atau tidak sengaja dan tercipta karena ulah manusia maupun alam terjadi di kantor kecamatannya?.
Wie