TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| Lagi-lagi masayarakat menjadi korban ulah orang yang berjanji manis dengan berkedok simpanan berjangka. Akibatnya, para nasabah simpanan berjangka ini menggeruduk Yayasan Sari Asih Nusantara yang berkantor di Perumahan Taman Sari Nembah, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin dan Selasa tetap para nasabah tidak mau diam dan lanjut mengunjungi kantor tersebut (28/29 – 6/2021) pukul 11:30.
Nasabah yang sudah mulai emosi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, mereka merasa dikibuli dengan janji, ternyata kantor Yayasan Sari Asih Nusantara sudah tidak buka.
“Dari bulan 5 kemarin kami dikasih janji janji terus, pada waktu bulan 5 kemarin kami dijanjikan bahwa pembayaran ke nasabah yang telah selesai jangka waktunya akan menerima bulan 6 (Juni ) ini , juga sebelumnya kami di suruh datang hari Jumat kemarin, tapi ternyata kami dikibuli. Kami datang ternyata kantornya tidak buka bang. Kami jadi panik bagaimana nasib kami, karena dana ini yang kami harapkan menjadi biaya untuk anak sekolah kami,” ujar salah seorang nasabah, Intina Br Sembiring (45).
Yayasan yang pernah mempunyai badan hukum dan terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia RI no c HT.0109-20. dan akta, sudah melakukan perubahan akte NO 2/01-1-12-06 dengan Notaris NY Diana Nainggolan SH di Medan yang sebelumnya mempunyai No Akta Notaris, No.59/11-07-88 dengan Notaris NY Linda Herawaty SH.
Penuturan para nasabah selama ini uang mereka dikutip oleh kolektor. “Uang kami dikutip oleh kolektor ke rumah kami, namun naas kolektornya yang selama ini datang tidak bisa lagi kami hubungi. Mereka juga sudah tidak jelas,” ujar nasabah berinisial L (55), warga Suka Nalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo.
Langkah yang dilakukan jika pengurus Yayasan ini tidak punya itikat baik, para nasabah akan menempuh jalur hukum. “Kami akan tempuh jalur hukum dan hari ini, Selasa (29/6/2021), di karenakan kami semalam Senen mau jumpa dengan pimpinannya ,tapi kantor sampai sekarang tetap tidak buka maka hari ini juga kami akan buat pengaduan ke Polres Tanah Karo,” ujar mereka serentak menjawab wartawan. Juga kami telah sepakat pula maka hari Kamis ini juaga kami mengadakan aksi demo ke kantor yayasan ini ujarnya lagi menambahkan.
Keberadaan Yayasan Sari Asih Nusantara ini diduga di luar pengawasan, apakah sudah terdaftar di instansi yang berkompeten di Kabupaten Karo. Hal ini masih menjadi penelusuran media .
Para nasabah mengaharapkan aparat penegak hukum secepatnya melakukan tindakan kepada Yayasan karena diduga menyebabkan kerugian ratusan nasabah yang mencapai miliaran rupiah di seluruh wilayah Kabupaten Karo. Jumlah uang simpanan per orang mencapai jutaan rupiah.
Sementara pihak Yayasan Sari Asih Nusantara tidak dapat diminta keterangan, karena kantornya di Perumahan Taman Sari Nembah, Kabanjahe, Kabupaten Karo telah tutup. (LIN/KTN)
