Tanah Karo-Kliktodaynews.com Masyarakat Desa Lau Paradep Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo nengeluhkan akses jalan menuju desanya,sebagaimana saat di temui crew kliktoday news kamis (15/08) 2019 sore hari Kepala Desa (Kades) Lau Paradep Hasil Antoni Ginting (53) mengatakan bahwa semenjak Merdeka jalan menuju Desa mereka baru dua kali tersentuh Pemkab.Karo.
Padahal sangat banyak hasil pertanian dari Desa kita ini, diantaranya Jagung,Kemiri Cabai ,Tomat dan lainnya. Untuk mengangkut Jagung misalnya Petani sangat terbebani dengan ongkos langsir yang begitu besar,Petani harus mengeluarkan kocek sebesar Rp.70.000 /tonnya. Itupun kendaraan langsir tersebut hanya mau memuat hasil pertanian 2 ton saja karena khawatir dengan kondisi jalan yang semakin buruk,”tutur Antoni.
Masyarakat Desa Lau Paradep yang keseluruhan bergantung pada pertanian merasa terbebani jika kondisi jalan tak kunjung diperbaiki. Karena jika di biarkan berlarut larut jalan yang panjang berkisar 1,5 Km akan semakin rusak,dan kendaraan pun tidak akan mau mengangkut hasil pertanian masyarakat,”jelas Kades.
Sementara salah satu warga desa tersebut yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “ruas jalan yang berliku dan menanjak dan sedang dalam kondisi rusak ini ,wajar saja jika nantinya pihak jasa pengangkut hasil tani menolak untuk tidak mengangkut hasil pertanian masyasakat Desa itu . Dikarenakan kondisi itu masyarakat Desa Lau Paradep berharap Pemerintah Kabupaten Karo memberikan perhatian khusus kepada Desa yang juga merupakan Kampung KB ini, “ucapnya. (LIN/KTN )