Kampar-Kliktodaynews.com
Dianggap tidak amanah masyarakat meminta Bupati Kampar copot Kepala Desa RAzali Naga Beralih Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. sebab, Kepala Desa Naga Beralih yang tidak mencerminkan sebagai pemimpin dan dianggap melangar sumpahnya.
Tokoh Masyarakat Rajunel Jasra, Kamis (1/10/2020) menyampaikan bahwa pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Kampar di mulai awal bulan Juli 2020 sampai saat ini tidak ada kejelasan, tentu sudah memakan waktu yang sangat-sangat panjang oleh team pemeriksaan Reguler Inspektorat Kabupaten Kampar.
Namun, hasilnya selalu dengan jawaban klasik dari team pemeriksaan,”ini yang membuat analisa kami Forum Masyarakat Desa Naga Beralih Bersatu seakan-akan ada main mata antara Team Reguler Inspektorat Kabupaten Kampar yang di ketuai oleh Hendri Budiman dengan Kepala Desa. Kami juga sudah mempertanyakan langsung ke Inspektorat selalu di persulit dan tidak ada kejelasan kasus yang sudah di laporkan,” katanya.
Pemeriksaan Reguler yang sudah di lakukan berkali-kali dan pemangilan ke Kantor Inspektorat sudah dilakukan. dengan pemeriksaan diantaranya tentang Dana Desa Tahun 2018-2019 pembangunan fisik senilai 1.655.030 dengan 20 kegiatan kerja yang lebih mengutamakan di borongkan atau di jadikan proyek oleh famili Kepala Desa Dawanus.
Hal ini melanggar Peraturan Bupati Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa, dan kebijakan-kebijakan hanya menguntungkan sekelompok orang serta Nepotisme yang tinggi. Pemberhentian dan pengangkatan perangkat Desa yang sesuka hatinya.
Terjadinya praktek Pungutan Liar di Desa Naga Beralih pada warga masyarakat pengurusan Surat Tanah,Sertifikat dari BPN yang salah satunya Program Pemerintah Pusat. Serta terjadinya PUNGLI pada masyarakat yang memiliki lahan di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang dengan pola meminta tidak seragam / berpariasi pada yang memiliki lahan. Jelas ini semua kebijakan yang merugikan warga masyarakat dan terjadinya konflik di tenga-tengah masyarakat.
“Kami minta Bupati segera copot Kepala Desa Naga Beralih tersebut,” Kata Rajunel.(HENGKY/KTN)