INTERNATIONAL – Kliktodaynews.com Delapan orang sekeluarga tewas ditembak orang tak dikenal saat menjalankan salat Tarawih di sebuah masjid di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur pada Sabtu (17/4/2021).
“Penembakan itu terjadi pada saat tarawih. Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” kata Amarkhil, dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 18 April 2021.
Amarkhil mengatakan, kejadian mengerikan itu tepatnya terjadi di Kota Jalalabad. Dia menuturkan pembunuhan tersebut dipicu oleh sengketa tanah. Korban yang tewas yakni keluarga yang terdiri atas lima saudara laki-laki dan tiga sepupu laki-laki.
Diketahui, pertengkaran atas sengketa tanah sering terjadi di Afghanistan. Pertikaian berdarah karena persoalan ini bisa berlangsung selama beberapa dekade hingga turun-temurun yang membuat rentetan kekerasan mengerikan.
Provinsi Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIS. Wilayahnya kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan. Dianggap wajar bila lahan di sana menjadi harta yang kerap menjadi awal kekerasan mematikan.
Sumber : inews.com /Kliktodaynews.com