
Doloksanggul- Kliktodaynews.com|| Tokoh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Erikson Simbolon mengapresiasi Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Achmad Muhaimin S.I.K.MH dalam mengungkp kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Pasaribu Doloksanggul.
Erikson mengatakan, Ia tepat berada dilokasi kejadian mengamati pihak Polres dalam menangani perkara tersebut dan cara Kapolres yang nampak terlihat akrab berbaur dengan masyatakat, terus aktif pemantauan personilnya dilokasi kejadian hingga sampai pada pengamatan kelancaran arus lalu lintas pun tetap dipantau.
“Saya amati beliau, sangat bermasyarakat, sampai pengamanan lalu lintas pun beliau perhatikan itu tadi, karena memang lokasi kejadian kebetulan pas diwilayah jalan lintasan atau jalan raya. Bukan cuman itu memang, beberapa program-program beliau di Humbahas ini terus saya ikuti dan beliau sangat aktif dalam pelayanan masyarakat Humbahas”
Erikson menambahkan, pada kejadian ini hendaknya kedepan tidak akan terulang lagi di Humbahas dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam segala hal, dan selalu menumbuhkembangkan kasih sayang khususnya dalam keluarga.
“Sekali lagi saya bangga ke Polres Humbahas, sigap dan cepat. Kiranya kejadian seperti ini yang sangat kita sayangkan tidak terulang lagi, sekali lagi kita ber Doa kedepan supaya hal ini jangan terjadi lagi lah di daerah kita, sangat kita sayangkan. Dan mari kita sama sama menumbuhkan kasih sayang atara keluarga dan satu sama lainnya” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Nurmaya Situmorang (43) dibunuh oleh suaminya Harapan Munthe (44) pada Sabtu (12/11/2022). Korban dibunuh dengan cara dimutilasi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, S.I.K, M.H mengatakan pelakunya adalah suami dari korban.
Pelaku berhasil diringkus setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Pembunuhan itu terungkap berawal dari keterangan saksi yang melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah kemudian membakarnya,” terang Achmad.
Merasa curiga, saksi kemudian pergi mengecek ke belakang rumah, dan menemukan dua potongan kaki manusia.
“Dan kemudian saksi melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Resort Humbang Hasundutan,”ungkap Achmad.
Lebih lanjut, pelaku memberitahukan kepada saksi bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya.
Kemudian dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara dan ditemukan korban ditemukan dengan kondisi kepala dan tangan terpisah dengan tubuh korban. (AG/KTN)