Kronologi Pembunuhan Bu Guru SD di Toba, Mulut Disumpal Kain dan Dihujani Tikaman

Martha Elisabeth Butarbutar, seorang guru SD tewas dibunuh di kediamannya di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (24/5/2021) pagi.
Bagikan :

TOBA – Kliktodaynews.com Kepolisian berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Guru SD Marta Lena Butar-butar (42) warga Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/05/2021).

“Kedua tersangka ini dengan inisial RN (23) dan DN (16). Kami tangkap mereka di kos-kosan di Jalan Menteng Medan. Penangkapan pada hari Rabu (26/5/2021) sekira pukul 12.30 WIB,” ungkap AKP Nelson Sipahutar

AKP Nelson Sipahutar mengatakan bahwa tersangka ada sebanyak 3 orang. Artinya, 1 orang menjadi DPO dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian.

“Tersangkanya ada tiga. Dua sudah kita tangkap, dan satu lagi masih DPO,” ungkapnya.

“Tersangka RT (23) pada saat kita tangkap melakukan perlawanan. Polisi kemudian memberikan tindakan tegas dan terarah kepada tersangka. Terpaksa tim melepas beberapa tembakan hingga salah satu tersangka ambruk, Kata Kasat Reskrim Polres Toba

Sipahutar mengungkap kronologis pembunuhan guru SD tersebut.

Pada saat tersangka di TKP, mereka masuk melalui jendela, si korban terbangun. Itu sekitar pukul 01.30 WIB,” sambungnya.

“Korban terbangun dan teriak lalu pelaku merasa panik dan melakukan penyekapan terhadap korban. Salah satu tersangka gunakan kain untuk menutup mulut korban agar jangan berteriak,” pungkasnya

Merasa panik, akhirnya tersangka melakukan penyumpalan kain pada mulut korban.

Korban sempat berteriak dan berupaya melawan. Setelah itu, tersangka membunuh korban dengan menggunakan pisau secara membabibuta.

Ditemukan 24 luka tusukan pada tubuh Marta Lena Butarbutar.

“Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam,” Kata AKP Nelson

Dan saat ini kedua tersangka sudah kita amankan di Polres Toba. Kita juga akan melakukan pengembangan kasus ini, dan melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang juga terlibat dalam kasus ini” pungkasnya. ( DNM/KTN )

Bagikan :