Way Kanan – Kliktodaynews.com|| Kapolres Way Kanan angkat bicara terkait tudingan penanganan kasus pengeroyokan yang dilaporkan Ketua SMSI Kabupaten Way Kanan Yoni Aliestadi jalan di tempat.
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo mengatakan kasus ini dalam penyelidikan dan masih dalam proses, dan masih memintai keterangan dari beberapa saksi.
“Terdapat perbedaan keterangan saksi, diharapkan para pihak untuk kooperatif dalam membantu proses penyidikan agar kasus ini berjalan sesuai harapan dan dapat diproses dengan tuntas,” sebut Pratomo, Kamis (30/11/2023).
Ia menegaskan, kepada Kasat Reskrim untuk mempercepat perkara dan bertindak profesional dalam penanganan perkara dan mengatensi kasus ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Mangara menyampaikan bahwa penyidik Satreskrim Polres Way Kanan yang menangani kasusnya telah melakukan interogasi terhadap lebih dari 6 saksi.
“Terlapor insial IN akan dimintai keterangan dan akan diundang kembali bersama dengan saksi lainnya dan masih perlunya permintaan keterangan saksi-saksi yang menguatkan keterangan korban guna menggali fakta-fakta yang ada,”ucap AKP Mangara.
Sebelumnya diketahui, puluhan massa dengan mengendarai roda dua dan empat melakukan penganiayaan terhadap Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Way Kanan Yoni Aliestiadi di Markas PMI , Selasa (24/10/2023) lalu.
Saat itu, massa langsung masuk ruangan Ketua Markas PMI Yoni Aliestiadi, dengan tujuan minta bahwa berita tentang dugaan pungli mobil muatan batu bara di jalur Tengah Lintas Sumatera di Way Kanan diklarifikasi.
Keributan di ruangan Ketua tersebut tidak bisa di elakkan, yang mengakibatkan Kepala Ketua SMSI Way Kanan terkena lemparan batu serta dorongan dari banyak orang yang masuk di ruangan kerjanya.
Akibatnya ruangan Ketua Markas PMI Way Kanan berantakan dan terlihat ada banyak tumpahan air kopi, gelas pecah berserakan disertai batu yang digunakan untuk melempar kepala Ketua SMSI Way Kanan hingga menyebabkan luka lebam.
Akibat kejadian ini ketua SMSI Way Kanan mengalami luka dikepala karena lemparan batu dan langsung melakukan visum serta melaporkan kejadian ini ke Polres Way Kanan. (suin/KTN)