Gorontalo-Kliktodaynews Peristiwa perampokan terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah berpagar putih yang berada di Jalan DI Panjaitan, Gorontalo itu dihuni 4 orang yaitu Yohanes Pangkong (80) bersama istrinya, Sintiawati Horiyono (70), bersama dua anaknya yaitu Simon Pangkong (49) dan Imelda Pangkong (49).
Sintiawati dan Simon disebut meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka parah tetapi masih terselamatkan.
Selain kedua korban, rumah yang berhadapan langsung dengan rumah makan soto ini, terdapat korban lainnya, Yohanes Pangkong (80) dan Imelda pangkong (46). Yohanes, adalah suami dari korban Sintia Haryono. Sedangkan Imelda Pangkong, anak kedua.
Yohanes kini sedang menjalani perawatan, dengan luka sobek dijari manis tangan kiri dan 1 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan. Sedangkan anaknya, Imelda, 3 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan, 2 luka tusukan diperut sebelah kiri dan 2 luka sobek dilengan sebelah kiri.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi saat memberikan keterangan kepada wartawan menjelaskan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal yang dilakukan diduga pelaku upaya untuk membongkar rumah untuk mengambil sejumlah barang.
Pelaku diduga masuk ke rumah korban melalui pintu samping dan masuk ke pintu utama dari sebelah kanan rumah. Pelaku selanjutnya naik ke lantai 2 rumah. Namun, kata Kapolres, dilantai 2 tersebut, pelaku diduga bertemu dengan korban.
“Jika dilihat dari ceceran darah yang terserak kesana kemari, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban dilantai 2,” kata Kapolres AKBP Robin Lumban Raja.
Keributan di lantai 2 tersebut ternyata membangunkan penghuni rumah lainnya di lantai 1. Usai membunuh korban di lantai 2, pelaku yang diduga panik kemudian turun. Namun bertemu dengan saudara dari korban yang meninggal tadi di lantai 2.
Perlawanan yang dilakukan korban sempat membuat pisau dari pelaku jatuh. Namun karena perlawanan begitu sengit,
pelaku berhasil mengambil kembali pisau yang telah jatuh kemudian menikam 3 korban lainnya yang berada di lantai 1. Setelah korbannya lumpuh, pelaku kemudian melarikan diri.
Tim di lapangan, kata Kapolres, kini sementara bekerja keras mengungkap kasus ini. Dari 4 korban yang ada, 2 korban meninggal dunia. “Doakan kami agar cepat bisa mengungkap kasus ini,” pungkas Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja.
Lokasi rumah itu saat ini digaris polisi. Sedangkan Yohanes dan putrinya, Imelda, yang mengalami luka masih terbaring di ruangan UGD Rumah Sakit Aloe Saboe.