Depok – Kliktodaynews.com Menyikapi Pilkada Desember mendatang DPC PIKI (Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia) Kota Depok bekerja sama dengan PGI-S Depok dan STT Skriptura mengadakan Webinar dengan tema “GEREJA berpolitik atau Politik GEREJA”.
Webinar tersebut sebagai pengantar Warga Gereja memasuki Pilkada Bersama Tahun 2020. Melalui webinar tersebut diharapkan Warga Gereja dalam memahami peran politiknya ditengah-tengah Kota dan Bangsa Indonesia. Webinar diselenggarakan di Gereja GGP Bait El Jl. Puring Depok Lama, Rabu (21/10/2020).
Webinar di pimpin oleh Ketua DPC PIKI Kota Depok Mangaranap Sinaga SE. MH. Pembicara adalah: Pdt. Saut H. Sirait, M.Th (Teolog/Dosen STT HKBP P. Siantar). Moderator yaitu Pdt. Meidy Rumagit, M.Th (Ketua STT Skriptura – Kota Depok). Webinar tersebut juga di ikuti 58 Pimpinan Umat Kristen Kota Depok.
Mangaranap Sinaga SE. MH. Selaku Ketua DPC PIKI Kota Depok menjelaskan, “ini merupakan program PIKI yang kedua dalam bulan ini setelah sabtu lalu (17/10/2020) kita adakan webinar mengenai Omnibus Law.
Webinar hari ini adalah guna membuka wawasan bagi gereja dan umat Kristen Depok bahwa selama 15 tahun Gereja dan kegiatan ibadah masih kondusif bahkan pembangunan Gerja terus bertumbuh di Kota Depok. Termasuk dalam penerbitan IMB Gereja. Jangan berdasarkan asumsi dalam menentukan pilihan. Juga bukan berdasarkan partainya atau agamanya. Melainkan sosok pribadinya juga program yang mendukung pembangunan gereja,” Papar Mangaranap.
Pdt. Meidy Rumagit, M.Th selaku Ketua STT Skriptura Kota Depok menyampaikan, “Webinar ini bertujuan untuk menjelaskan kepada Gereja bahwa gereja juga harus turut berpartisipasi dalam politik. Bahwa Gereja sebaiknya tidak alergi terhadap politik. Dalam menentukan pilihan baiknya sosok yang berintegritas. Tidak cukup hanya ideolgi dan slogan nasionalis. Tapi apa partisipasinya terhadap Gereja,” Sahut Pdt Meidy.
Pdt. Bebalazi Zega Selaku Ketua Umum PGI-S Kota Depok turut menuturkan, Webinar ini adalah dalan rangka menyambut PILKADA Kota Depok Desember mendatang. Kita menghimbau agar umat Kristiani agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihannya. Bahwa Gereja tidak memandang agama dan partainya. Karena Gereja bersahabat bagi semua orang,” Tutur Pdt Bebalazi. (RINA/KTN)