SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com Akibat impor jahe dari luar negeri, Oknum pemerintah republik Indonesia dinilai telah menyudutkan ekonomi petani jahe khususnya di daerah kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Kamis 8/04/2021.
Akibat dari impor jahe tersebut, Sejumlah kalangan komunitas petani jahe yang berada di wilayah kabupaten Simalungun. Mereka mengaku sangat rugi total dikarenakan modal dasar untuk penanaman dan perawatan butuh modal tak sedikit.
“Di Simalungun pada musim ini, Mayoritas petani jahe pada saat ini, rata rata sudah mau panen. Padahal harganya hanya lima ribu rupiah, Modal pun tidak pulang” beber Ika salah satu petani jahe.
Petani jahe di Simalungun berharap kepada pemerintahan Presiden Jokowi Widodo agar lebih mementingkan kebutuhan rakyat dibandingkan keuntungan impor ke dalam negeri.
“Sadis rasanya pak jokowi, Apalah mau kami makan? Kami tidak minta banyak pak. Sepuluh hingga lima belas ribu per kilogram itu sudah sangat membantu bagi kami. Semoga Tuhan membuka pintu hati pemerintahan Jokowi” pinta warga langsung kepada presiden RI Jokowidodo (TOM/KTN)