KLIKTODAYNEWS.COM|| Turbulensi adalah hal yang wajar terjadi saat kita naik pesawat. Namun, sebagian orang merasakan kekhawatiran berlebih ketika mengalaminya. Jika kamu salah satunya, ada beberapa tips mengatasi kecemasan saat turbulensi atau guncangan di pesawat.
Dilansir Huffpost, kecemasan itu hadir karena banyak menganggap itu adalah bencana dan menganggapnya sebagai tanda pesawat akan jatuh.
Berikut adalah 5 cara yang diberikan oleh pramugari berpengalaman untuk menenangkan saat turbulensi terjadi:
1. Fokus pada Fakta bahwa Pesawat Dibuat untuk Menahan Turbulensi
Seorang pramugari Delta Air Lines, Laura Nottingham, mengatakan para penumpang harus memahami kalau pesawat dirancang untuk terbang melalui turbulensi yang akan terjadi.
“Tidak ada yang salah dengan pesawat. Pilot adalah profesional yang sangat terlatih dan tahu bagaimana menangani turbulensi dengan ahli,” kata Laura Nottingham.
Menurutnya cara terbaik untuk mengatasi rasa takut adalah dengan memahaminya, jadi belajar tentang ilmu turbulensi dapat menenangkan penumpang yang cemas. Fokus pada fakta untuk menghindari eskalasi menjadi keadaan khawatir.
Pramugari Eastern Airlines dan instruktur transportasi darat di Guyana, Yulanda Armstrong, mengatakan turbulensi udara adalah hal yang biasa terjadi. Teknik mempelajari turbulensi juga berguna untuk mengurangi kecemasan para penumpang dengan membantu memahami efeknya.
“Dalam kebanyakan kasus, turbulensi tampak lebih merugikan daripada yang terlihat. Industri harus mengkomunikasikan retorika bahwa ‘turbulensi harus diharapkan sebagai lawan dari yang ditakuti,” kata Yulanda Armstrong.
2. Berlatih meditasi dan Pernapasan Dalam
Pramugari Eastern Airlines, Doménica Jiménez, memberikan sebuah tips untuk mengatasi kepanikan, yaitu dengan cara latihan pernapasan, dan membuat dirinya tetap tenang saat turbulensi terjadi.
“Meditasi atau tarik napas dalam-dalam untuk membantu memperlambat pernapasan Anda,” sarannya, seraya menambahkan bahwa meditasi singkat dapat membantu penumpang merasa lebih sadar dan nyaman selama penerbangan.
3. Alihkan Perhatian
Mungkin cara yang baik selanjutnya adalah mengalihkan perhatian. Dengan memanfaatkan waktu yang kamu miliki di dalam pesawat untuk membaca buku, mendengarkan musik, atau mengerjakan hal lain yang disukai.
Para penumpang juga bisa menonton film yang disediakan oleh maskapai penerbangan. Jika kamu pergi dengan teman, bisa berbicara dengannya supaya otak tetap fokus.
“Apa yang biasanya saya lakukan adalah terlibat dengan penumpang dengan percakapan ramah yang tidak berhubungan untuk menenangkan pikiran mereka dari pikiran cemas yang mungkin datang selama turbulensi,” kata Jiménez.
4. Kompres Bagian Belakang Leher dengan Es Batu
“Beberapa penumpang tidak begitu takut dengan turbulensi, tetapi benar-benar takut mabuk udara,” kata Nottingham.
Untungnya, ada trik untuk membantu meringankan perasaan mual. Jika penumpang mulai merasa mual, Nottingham menyarankan untuk menghubungi pramugari dan meminta kompres es.
“Tidak ada yang menyembuhkan mual lebih cepat daripada kompres es di belakang leher,” katanya.
5. Minta Ganti Tempat Duduk
Jika pesawat tidak penuh dan merasa tidak nyaman atau tidak aman di tempat di mana kamu duduk, pertimbangkan untuk meminta pramugari untuk mengganti kursi.
“Di Eastern, jika kami melihat seorang penumpang benar-benar gugup tentang perjalanan mereka di langit, dan mereka duduk di belakang, kami menawarkan untuk mengakomodasi mereka kembali ke bagian lain dari pesawat di mana turbulensi mungkin terasa lebih ringan, seperti depan pesawat atau di dekat sayap,” kata Jiménez. (KUMPARAN/KTN)