Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2024–2029, khususnya pada misi ketiga yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia,” jelasnya.
Bupati Ayu menambahkan, kegiatan tersebut secara langsung turut mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena masyarakat yang sehat dan bergizi baik merupakan modal utama dalam membangun daerah yang berdaya saing dan produktif. Ia juga menekankan bahwa penanganan kerawanan pangan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan rumah tangga, misalnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan, menanam sayuran, memelihara ternak kecil, serta mengolah pangan lokal sebagai sumber gizi alternatif. Saya juga berharap penyaluran bantuan dilakukan secara tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” tegas Bupati.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat agar bantuan yang diterima digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga, terutama anak-anak, dan tidak diperjualbelikan atau disalahgunakan.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, meningkatkan gizi masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan solidaritas antarwarga.
