Baradatu – Kliktodaynews.com|| Tidak lama lagi Kabupaten Way Kanan akan menggelar Pemilihan Kepala Kampung serentak di 118 Kampung Sekabupaten Way Kanan yang tersebar di 15 Kecamatan salah satunya Kampung Banjar Agung Kecamatan Baradatu. Jumat 16 Januari 2023
Tahapan Pemilihan Kepala Kampung Belum dimulai akan tetapi banyak calon-calon yang mulai bermunculan.
Salah satunya Sam’un putra asli Banjar Agung, siap mencalonkan diri sebagai Kepala Kampung sebagai Pengayom masyarakat.
Hal ini diucapkan Sam’un saat dimintai keterangannya terkait dirinya yang akan mencalonkan diri di pemilihan kepala Kampung (pilkakam) pada Mei 2023 nanti.
“Saya siap mencurahkan segala pikiran dan kemampuan saya jika yang maha kuasa mengizinkan untuk menjadi kepala kampung,”terangnya.
Niat itu telah lama ia rencanakan dengan tujuan untuk menjadikan Kampung Banjar Agung yang lebih maju, dan transparansi.
Didasari niat yang tulus dan ikhlas, maka Sam’un berani mencalonkan diri di pilkakam yang akan diselenggarakan tahun 2023 ini.
“Saya mencalonkan diri sebagai kepala kampung Banjar agung siap menerima amanah dari masyarakat kampung Banjar Agung , mari BERSAMA KITA BISA MENUJU BANJAR AGUNG LEBIH BAIK LAGI”katanya dengan semangat.
Membawa misi menuju perubahan 2023 , berubah dalam tatacara kepemimpinan, seperti selalu siap hadir di tengah- tengah masyarakat didalam kepentingan masyarakat di bidang apa pun saya selalu sigap ,Tidak membedakan suku serta golongan.
Memberikan jaminan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Transparan dalam menjalankan roda pemerintahan , yang akan mengedepankan budaya gotong royong, dan musyawarah.
“Insya Allah dengan tekad dan niat hati saya yang tulus, jika suatu saat nanti Yang maha kuasa menempatkan nasib saya menjadi pemimpin ( kepala Kampung ) di Kampung Banjar Agung ini, semoga saya dapat menjalankan roda pemerintahan kampung dengan jujur dan keterbukaan sesuai amanah daripada masyarakat. Karena dasarnya saya lahir dimasyarakat akan berbuat untuk masyarakat dan kembali ke masyarakat. Kita harus ingat bahwa syarat jadi kepala kampung itu atas dasar pilihan daripada masyarakat itu sendiri. Untuk itu saya pribadi meminta doa dan restu kepada seluruh warga, para tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di kampung ini, agar cita cita saya yang tulus ini dapat terlaksana,”tutupnya. (SUIN/KTN)
