WAY KANAN – Seorang pria berinisial EF, warga Dusun Sukoharjo, RK 3 Kampung Tanjung Raya, Kecamatan Rembang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi penuh lebam di tubuhnya. Korban menghembuskan napas terakhir di RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara.
Ayah korban, Mustar, menceritakan bahwa dirinya menerima kabar duka dari seseorang melalui sambungan telepon yang menginformasikan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
“Saya mendapat kabar dari seseorang lewat telepon, katanya anak saya, EF, sudah meninggal di RS Handayani,” ujar Mustar
Mendengar kabar tersebut, Mustar langsung menuju ke RS Handayani untuk memastikan kebenaran informasi itu. Setibanya di rumah sakit, ia mendapati jasad anaknya sudah terbujur kaku di ruang jenazah dengan banyak lebam di sekujur tubuh.
“Begitu saya lihat, tubuh anak saya penuh lebam. Dari situ saya yakin kematiannya tidak wajar,” ungkapnya.
Setelah mencari informasi lebih lanjut, Mustar mendapat keterangan bahwa anaknya pertama kali ditemukan di wilayah Dusun Blak Bak, Kampung Panca Negeri, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.
Ia menduga kuat bahwa anaknya meninggal akibat tindak kekerasan atau pembunuhan.
“Saya yakin anak saya dibunuh secara sadis dan tanpa perikemanusiaan. Luka-lukanya jelas bukan karena pengeroyokan biasa,” tegas Mustar.
Mustar mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Way Kanan agar segera diusut tuntas.
“Saya sudah melapor ke Polres Way Kanan.
