Sehingga untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan ikut serta melakukan Kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP GPM) Serentak Nasional bersama Badan Pangan Nasional dengan sasaran dari kegiatan ini adalah tersalurkannya bahan pangan pokok dan strategis.
“Anggaran/biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2024. kegiatan pada hari ini juga melibatkan beberapa Instansi Pemerintahan dan Swasta Pelaku Usaha Pangan yang ada di wilayah Kabupaten Way Kanan”, lanjutnya.
Bupati Adipati juga berharap dengan kegiatan tersebut dapat membantu menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis, rantai distribusi pemasaran yang terintegrasi serta mencegah terjadinya Patron-client (pemasukan pangan ke Pasar suatu wilayah hanya boleh dipasok oleh Pelaku Usaha tertentu), dan menghindari penyalahgunaan market power oleh pelaku usaha tertentu. Kegiatan tersebut juga secara tidak langsung berperan dalam mengatasi inflasi harga, sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk mempermudah Masyarakat, memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Diketahui, bahan pangan pokok yang dijual pada kegiatan tersebut yaitu Beras Premium sebanyan 500 Kg, Beras Medium sebanyak 2000 Kg, Cabai Merah Keriting sebanyak 25 Kg, Cabai Rawit sebanyak 25 Kg, Bawang Merah 100 Kg, Bawang Putih 100 Kg, Telur Ayam Ras 250 Kg, Gula Putih 500 Kg dan Minyak Goreng 636 Lilter.