Pada Sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Harapan kepada Pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Sebagian indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) berada pada 56,33 persen. Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar besaran dan massif di seluruh wilayah Indonesia”, lanjutnya.
Untuk itu, sungguh telah momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, dimana tema ini menyampaikan pesan untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudahaan hingga mencapai kondisi Indonnesia yang Raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang Sejahtera. Upaya ini juga dilakukan dalam bentuk upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun tingkat daerah.
“Peran Pemerintah Daerah juga sungguh sangat penting untk menggerakkan pelayanan kepemudaan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) Layanan Kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing”, jelas Bupati Adipati.