WAY KANAN – Kliktodaynews.com|| Pemilik SPBU 24-345-23 Negeri Baru emosi, lantaran dituding kerjasama dan mengetahui banyaknya mobil yang (ngetapp) antri dan mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite tidak sesuai kapasitas mobil. Ia pun meminta LSM dan wartawan memfoto mobil-mobil yang nakal tersebut dan melaporkannya ke pihak berwajib.
“Wartawan yang telepon saya seolah-olah setorannya ke saya, se-sen pun nggak ada yang setor. Makanya saya bilang sama wartawan, kalau ada ditemukan kecurangan laporkan saja ke kantor polisi,” sebut pemilik SPBU.
Pemilik juga mengatakan akan menghentikan aktivitas SPBU apabila mobil-mobil masih ngetap di SPBU miliknya.
“SPBU ini seperti pasar, banyak mobil (ngetap) antri yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan tidak sesuai kapasitas tangki mobilnya,” sebut bu Jum,” kepada awak media, Rabu (11/1/2023).
Pemilik SPBU, Bu jum dengan tegas menyatakan menurut peraturan Pertamina, kendaraan hanya diperbolehkan mengisi BBM satu kali saja di SPBU yang sama, apabila ada kecurangan, ia kembali meminta kepada wartawan agar melaporkan ke pihak kepolsian. (rel/SUIN/SMSI)