Blambangan Umpu – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Blambangan Umpu Tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Blambangan Umpu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD,dapil 1 Blambangan Umpu Maharatu komisi III,dari partai PKB Candra dari fraksi partai Demokrat dan jajaran kepala dinas, serta perwakilan dari kepolisian dan TNI berserta kepala kampung PKK serta undangan yang hadir
Musrenbang kali ini membahas berbagai isu strategis, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat. Dalam sambutannya, Camat Blambangan Umpu, Akhmad Syapari, menyoroti kondisi daerah yang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketimpangan pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan yang belum optimal, serta kurangnya perkembangan sektor UMKM.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, menegaskan bahwa anggaran yang telah diajukan untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 58 miliar. Namun, pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat berpotensi menghambat pencairan dana tersebut. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan dana desa secara transparan dan tidak disalahgunakan oleh kepala kampung.
Selain itu, penyelesaian batas wilayah antar kampung juga menjadi perhatian. Tiga kampung di Kecamatan Blambangan Umpu masih belum mencapai kesepakatan terkait batas wilayahnya. Bupati menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini harus mengacu pada aturan yang berlaku dan, jika diperlukan, dapat diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
