WAY KANAN – Kliktodaynews.com|| Muhtar Aman menderita patah kaki sejak 2016 yang merupakan warga dusun IV Lubuk Bundar RT 001 /TK 04 Curup Patah kecamatan Gunung Labuhan hingga saat ini pasrah dengan keadaannya dan hanya bisa berbaring di kursi roda saja.
Kepada awak media ia menceritakan dulu awalnya kakinya hanya seperti di gigit nyamuk terus membesar dan sakitnya seperti asam urat dan rematik. Hingga sekarang belum ia tidak mengetahui sakit apa yang dialaminya. Hingga akhirnya kakinya diamputasi
“Kalau tidak di aputasi ya enggak tahan rasa sakitnya, kadang merambat ke tangan sakitnya sebatas ngilu-linu hingga masuk tahun 2019 kaki diamputasi,”sebutnya.
Masih menurutnya, dari dokter penyakit ini di namakan pagerisis penyelumbatan pembulu darah dan akhirnya sampai 6 kali di amputasi.
Menurut Ahmadi Ismail , Muhtar menderita sakit sudah 10 tahun karena diakibatkan merokok.
“Sebelumnya hanya kaki kini sudah sampai merambat ke tangan nyaris jari nya putus,”tambahnya.
Ismail mengaku belum ada bantuan yang datang dari pihak manapun baik pemerintah.
” Hidup pas-pasan dan keluarga juga kurang mampu, harapannya semoga ada pihak donatur yang mau mengulurkan bantuan agar dapat membeli kaki palsu yang diimpikan pak Muhtar selama ini,’ ungkapnya.
Semoga keluhan bapak Muhtar Aman dapat didengar oleh pemerintah , Bupati kabupaten Waykanan dan donatur lainnya. (SUIN/KTN)