Semua itu menjadi syarat penting agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” lanjutnya.
Melalui kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah, Bupati Ayu berharap ajang ini tidak hanya menjadi sarana memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya daerah, tetapi juga menjadi media edukasi bagi seluruh stakeholder dunia pendidikan dan masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat berinovasi, meningkatkan keterampilan, serta mendorong pengembangan potensi diri, khususnya bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, berkarakter, dan cinta terhadap daerahnya sendiri,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa PKD menjadi wadah untuk memperkuat identitas dan jati diri masyarakat daerah, mempererat tali silaturahmi, memperluas jejaring kerja sama, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap kearifan lokal yang menjadi warisan luhur bangsa.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia penyelenggara, peserta, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Semoga kerja keras dan dedikasi saudara sekalian menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT serta memberikan manfaat nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Way Kanan,” tutup Bupati Ayu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kiki Christianto, S.E., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Kemudik Munggak II Tahun 2025 mengusung tema “Merajut Budaya, Menguatkan Identitas” sebagai wadah pelestarian, pengembangan, dan apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah.
Tahun ini, kegiatan tersebut meliputi enam jenis perlombaan, yaitu:
- Lomba Fotografi
- Lomba Esai Naratif Sejarah dan Budaya
- Lomba Musik Tradisi Kontemporer Lampung (Jenjang SMP)
- Lomba Tari Kreasi (Jenjang SD)
- Lomba Tari Kreasi (Jenjang SMP)
- Lomba Musikalisasi Puisi Berbahasa Lampung
Pendaftaran peserta telah berlangsung pada 2–23 Oktober 2025, dengan jumlah peserta sebagai berikut:
- Fotografi: 10 peserta (SMA/SMK/MA, mahasiswa, dan masyarakat umum)
- Esai Naratif: 27 peserta (SMA sederajat, mahasiswa, dan umum)
- Musik Tradisi Kontemporer: 4 peserta (jenjang SMP)
- Tari Kreasi SD: 9 peserta
- Tari Kreasi SMP: 14 peserta
- Musikalisasi Puisi Lampung: 4 peserta (SMA/SMK dan komunitas umum)
Selain perlombaan, juga diselenggarakan Pameran Budaya selama tiga hari, 27–29 Oktober 2025, yang menampilkan berbagai karya seni, produk unggulan, dan warisan budaya khas Way Kanan.
