Kritik Mengalir, Kejari Way Kanan Bangun Paviliun Rp2 Miliar Saat Jalan Sekitar Rusak Berat

Bagikan :

Way Kanan — Di tengah banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di sekitar area perkantoran pemerintah, langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan yang tetap melaksanakan proyek pembangunan paviliun dan gerbang kantor senilai Rp2 miliar dari APBD Kabupaten Way Kanan menuai sorotan publik.

Proyek tersebut terdiri atas pembangunan paviliun senilai Rp1,4 miliar yang dikerjakan oleh PT Langgeng Abadi Madani, serta pembangunan gerbang kantor Kejari dengan sisa anggaran sekitar Rp600 juta.

Jalan Sekitar Kantor Kejari Rusak Berat

Pantauan di lapangan menunjukkan, kondisi jalan di sekitar kompleks Kejari Way Kanan di Blambangan Umpu mengalami kerusakan parah.

Jalur dari arah Kampung Umpu Bakti, jalan samping Kejari, jalan depan kantor Inspektorat dan Bappeda, hingga akses menuju Bank Lampung, Bawaslu, dan KPU Way Kanan, tampak penuh lubang dan genangan air saat hujan.

“Setiap hari kami lewat depan kantor kejaksaan dan kantor bupati, tapi jalannya rusak parah. Aspalnya sudah hancur, apalagi kalau hujan, penuh genangan,” keluh salah satu warga Blambangan Umpu, Jumat (18/10/2025).

Tokoh Masyarakat Nilai Kejari Tak Berempati

Tokoh masyarakat Way Kanan, Ikroni, menyesalkan langkah Kejari Way Kanan yang tetap membangun fasilitas baru di tengah kondisi infrastruktur yang rusak.

“Kami sangat menyayangkan. Jalan di sekitar kantor Kejari saja rusak, tapi mereka justru membangun paviliun megah dari APBD.

Bagikan :