Seperti harus dipahami juga bahwa pendapatan utama masyarakat Kita berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi rata-rata selama 6 tahun terakhir (2018-2023) mencapai 35,23% terhadap perekonomian daerah dengan tenaga kerja yang bekerja di lapangan usaha ini tahun 2023 mendapai 145.021 jiwa (56,65%) yang didukung dengan keberadaan lahan pertanian yang cukup luas mencapai 63,5% dari luas wilayah Kabupaten Way Kanan”, ujar Bupati Adipati.
Dijelaskan pula bahwa dalam lapangan usaha industry pengolahan adalah lapangan usaha kedua terbesar yang berkontribusi dalam perekonomian daerah, yaitu dalam 6 tahun terakhir (2018-2023) rata-rata mencapai 22,18% dengan tenaga kerja yang bekerja di lapangan usaha ini tahun 2023 mencapai 26,646 jiwa (10,41%). Dua lapangan tersebut merupakan usaha andalan Kabupaten Way Kanan karena berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah. Namun, kedua lapangan usaha ini tumbuh relative lambat, dimana dalam 6 tahun terakhir (2018-2023) Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan rata-rata hanya tumbuh 1,16%, sedangkan lapangan industry olahan rata-rata hanya tumbuh 2,97%.
“Selain kedua lapangan usaha tersebut, ada 2 lapangan usaha yang pertumbuhannya cukup tinggi dan kontribusinya terhadap perekonomian Way Kanan terus meningkat, yaitu Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran seperti reparasi mobil dan sepeda motor, serta Lapangan usaha konstruksi”, jelasnya pada dialog yang juga dihadiri oleh Kadis Kominfo dan Persandian, Yusron Lutfi, S.H.,M.M serta Plt.