Dialog Way Kanan Menyapa, Bupati Adipati Sampaikan Capaian Selama 10 Tahun Menjabat

Bagikan :

RSUD ZAPA terus mengalami peningkatan sarpras dukungan tenaga dokter maupun dokter spesialisnya. Dan Puskesmas juga terus ditingkatkan kualitasnya dengan peningkatan akreditas.

“Selain peningkatan sarpras pada berbagai sektor, Kita juga terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan dimana pada tahun 2016 angka kemiskinan mencapai 14,06% dengan penduduk miskin mencapai 62.000 jiwa dan terus menurun sampai tahun 2000 mencapai 12,90% dengan penduduk miskin mencapai 58,410 jiwa. Namun akibat dampak pandemi covid-19 pada tahun 2021, terjadi peningkatan angka kemiskinan menjadi 13,09% dengan jumlah penduduk miskin menjadi 59,890 jiwa”, tuturnya.

Namun, berkat upaya sungguh-sungguh Pemerintah Daerah dengan pemangku kepentingan lainnya tidak hanya fokus pada upaya perlindungan sosial saja, namun juga pada upaya pemberdayaan masyarakat miskin dengan terus berupaya mengetahui siapa dan dimana masyarakat miskin berada sehingga upaya pemberdayaan masyarakat miskin lebih tepat sasaran. Dengan upaya ini, pada Tahun 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan yang cukup besar yaitu 1,33% sehingga angka kemiskinan tahun 2023 menurun menjadi 11,76%. Angka penurunan kemiskinan ini merupakan tertinggi di Provinsi Lampung. Selanjutnya, pada tahun 2023 terus terjadi penurunan angka kemiskinan menjadi 11,02%, angka kemiskinan ini untuk pertama kalinya berhasil melampaui angka kemiskinan Provinsi Lampung yang masing 11,11%. Hal ini tetap dipertahankan pada tahun 2024 dengan angka kemiskinan mencapai 10,43% dimana angka kemiskinan Provinsi Lampung hanya mencapai 10,69%.

“Dari upaya penurunan kemiskinan tersebut, terdapat sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan signifikan.

Bagikan :