Bupati Ayu Buka Teacher Summit 2025: Merayakan Dedikasi Guru Way Kanan Menuju Indonesia Emas 2045

Bagikan :

Ada pagi-pagi ketika guru berangkat paling awal meski jarak rumahnya jauh. Ada waktu istirahat ketika guru memilih mendampingi murid yang masih kesulitan memahami pelajaran. Semua pengorbanan itu mungkin tidak masuk absen dan tidak tertulis di raport, tetapi tercatat kuat dalam perjalanan hidup para murid,” lanjut Bupati Ayu.

Beliau juga berharap para guru di Way Kanan selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan dalam menjalankan tugas mulianya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru, serta menghadirkan fasilitas dan pelatihan terbaik guna memperkuat kualitas pendidikan.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., selaku Ketua PGRI Kabupaten Way Kanan, menyampaikan bahwa Seminar dan Workshop Teacher Summit 2025 dilaksanakan pada 24–25 November 2025 dan diikuti lebih dari 3.000 guru dari berbagai jenjang pendidikan, baik melalui metode daring maupun luring.

Dengan mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, kegiatan ini dirancang sebagai wadah peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang semakin kompleks, termasuk dalam memahami karakter siswa serta menumbuhkan motivasi belajar.

Sekda Machiavelli menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memiliki output yang konkret, yakni membentuk guru yang:

  • Lebih kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi pembelajaran
  • Mampu berkomunikasi secara efektif dan humanis
  • Mampu mengelola kecerdasan emosional dan sikap diri secara profesional
  • Tangguh dalam beradaptasi terhadap perubahan kebijakan dan metode pendidikan
  • Terampil berpikir kritis dalam berbagai situasi
  • Mampu menjadi mentor yang baik bagi siswa
  • Memiliki kreativitas tinggi dalam gaya mengajar
  • Mampu mengelola kelas dan waktu secara efisien
  • Memiliki kemampuan memotivasi dan membangun minat belajar siswa
  • Mampu bekerja secara kolaboratif dengan sesama pendidik dan pemangku kepentingan lainnya

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa guru-guru di Way Kanan tidak hanya bertahan menghadapi perubahan zaman, tetapi menjadi motor penggerak transformasi pendidikan.

Bagikan :