Bupati Ayu Asalasiyah Resmikan Tugu Kujang Kembar dan Paguyuban Sadulur Pasundan

Bagikan :

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan senantiasa mendukung setiap inisiatif dan upaya masyarakat dalam melestarikan serta mengembangkan kebudayaan. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus mempererat persaudaraan, memperkuat persatuan, dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Way Kanan yang mandiri, sejahtera, dan berbudaya.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Sadulur Pasundan, Diki Zauhari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian paguyuban ini tidak semata bertujuan untuk menghimpun warga Sunda, tetapi lebih jauh menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat persatuan dan kebersamaan lintas suku dan budaya. Paguyuban ini hadir sebagai wadah pelestarian nilai-nilai luhur budaya Sunda yang sarat akan kearifan, semangat gotong royong, dan nilai kekeluargaan.

“Peresmian ini ditandai dengan berdirinya Tugu Kujang Kembar, yang menjadi simbol pengingat bahwa di tanah Way Kanan ini, kita semua adalah bagian dari keberagaman Indonesia. Kujang yang kokoh berdiri merupakan representasi semangat melestarikan warisan leluhur sekaligus bukti keberadaan dan kontribusi warga Sunda di Kabupaten Way Kanan,” ujar Diki.

Ia menambahkan bahwa selain peresmian, kegiatan ini juga dirangkai dengan pagelaran Gebyar Budaya Kesenian Sunda sebagai wujud komitmen dalam memperkenalkan serta mewariskan kekayaan seni dan budaya kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Way Kanan. Diharapkan, penampilan kesenian tersebut dapat menghibur, menginspirasi, dan memperkuat kesadaran akan indahnya keberagaman budaya Nusantara.

“Ke depan, Paguyuban Sadulur Pasundan berkomitmen tidak hanya fokus pada pelestarian budaya, tetapi juga aktif berperan serta dalam pembangunan daerah.

Bagikan :