SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Video seorang pegawai di Kantor Desa/Pangulu Sihemun Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, terlihat sedang asyik berkaraoke viral di media sosial (medsos) pada Sabtu (18/9/2021).
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat dalam video, wanita tersebut asyik membawakan sebuah lagu dengan alunan musik. Video karaoke itu juga terlihat suasana masih terang
Dari keterangan video yang dilihat kliktodaynews.com, Sabtu (18/9/2021) dituliskan wanita yang ada didalam video tersebut adalah pejabat Pangulu Nagori Sihemun berkaraoke disaat jam kerja.
“Pejabat pangulu Nagori Sihemun baru yang ada dalam video supaya diganti bila penting dipecat karena tidak pantas ada ASN seperti itu,”tulisnya.
Ia juga menuliskan perlakuan ASN Dibawah Ini Jelas Melanggar UU & Sumpah Jabatan ASN. Maka Dari Ini Harus Di Tindak Tegas. Instruksi Presiden RI Ir. Hj.Joko Widodo Jelas,Barang Siapa ASN Yang Tidak Patut Dan Tunduk Terhadap Aturan Dan Peraturan Per Undang-Undangan Yang Berlaku Dan Melanggar Sumpah Jabatan Copot.
Terpisah, Kristina Jernita Oppusunggu SH saat dikonfirmasi awak media melalui saluran telepon membenarkan bahwa dalam video yang beredar tersebut adalah dirinya.
Kristina mengatakan bahwa karaoke pada saat itu saat menjelang jam istirahat dan makan siang.
“Cuacanya saat itu hujan gerimis, masyarakat datang silih berganti saat pembagian BLT. Sampai pada saat akan mendapat jam makan siang, dan terlihat masyarakat tidak ada lagi, saya pun bertanya kepada perangkat Nagori Sihemun, apakah semua warga yang terdata sudah datang,dah bisa kita makan?”urainya kepada kliktodaynews.com, Sabtu (18/9/2021).
Masih menurut Kristina, ia kembali mempertanyakan kepada perangkat Nagori, bisanya bernyanyi biar ada dulu pergerakan disitulah ia bernyanyi disaat warga sudah tidak ada lagi untuk mengambil BLT.
Kristina juga menceritakan, ia pernah melihat 2 orang GM dan LN pernah datang ke kantor Camat untuk mengkonfirmasi terkait video tersebut.
“Aku kan kalau di kantor camat menjadbat Kasubag TU, jadi ruangan kami bersebelahan dengan ruangan Camat, jadi saya liat mereka datang, tapi sampai mereka pulang mereka tak mampir ke ruangan saya, dan saya pun tak dipanggil Camat,”tutupnya. (WK/KTN)
