Terkait Pemberitaan Proyek PISEW: Ngaku Anggota PKB Coba Bungkam Wappres dengan Uang 2 Juta

proyek PISEW di Dusun I Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara
Bagikan :

BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Santernya pemberitaan terkait proyek PISEW di Dusun I Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara yang terindikasi menyimpang kini tampak kian melebar. Nama salah satu partai politik juga sudah terbawa-bawa. Kamis (16/9/2021).

Salah seorang Wartawan Medan Merdeka mendapat telepon dari oknum yang mengaku pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batu Bara. Tujuannya agar pemberitaan proyek di Empat Negeri dihentikan.

“Dia (RH) tadi nelpon dan meminta pemberitaan terkait proyek di Empat Negeri dihentikan. Imbalannya Rp 2 jeti untuk pengaturan rekan-rekan wartawan yang bergabung di Grup Wappress”, aku Zainuddin (Wartawan Medan Merdeka) di Lima Puluh.

Tawaran itu kata Wartawan yang akrab disapa Zen ini tidak membuatnya tergiur. Zen justru kekeh mencari tau keabsahan RH yang mengaku pengurus PKB.

“Dia (RH) tidak terdaftar sebagai pengurus PKB di Batu Bara, RH cuma anggota yang baru masuk”, jelas Muhklis Bahtin, Anggota DPRD Batu Bara asal PKB yang dikonfirmasi Zen melalui telepon.

Baca Juga :  Distan Pemkab Batu Bara Sulit Ditemui. Tanaman Padi Petani Desa Pematang Panjang Diserang Hama Tikus dan Wereng

Seandaianya itu memang proyek pokok pikiran (pokir) dari partai sambung Mukhlis Bahtin, seyogyanya didahuli pemberitahaun dari DPR-RI asal PKB.

Namun hingga saat ini pihaknya tidak menerima pemberitahun dari PKB pusat, makanya PKB Batu Bara tidak mengetahui ada proyek di Desa Empat Negeri, aku Mukhkis Bahtin diujung telepon.

Sekedar informasi, proyek pengerjaan jalan rabat beton di Desa Empat Negeri sepanjang 705 meter menelan dana hingga Rp 590 juta.

Proses pengerjaan proyek yang membawa-bawa nama oknum mantan Kepala Desa Empat Negeri Suminah berikut nama anak dan menantunya itu diduga sarat penyimpangan.

Namun disayangkan, kendati sudah berkali-kali disambangi dikediamanya untuk dikonfirmasi Suminah belum juga dapat ditemui. (STAF07/KTN)

Bagikan :