Ratusan Emak-emak di Kecamatan Raya Merasa Ditipu Caleg dari Partai Nasdem, Ini Kronologinya

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com|| Sekitar 150 an emak-emak di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun merasa ditipu dan kecewa pasalnya acara Mandurung (menangkap ikan di kolam) yang seharusnya dilaksanakan di beberapa kolam di Dusun Tondang, Kecamatan Raya batal dilaksanakan, Minggu (18/9/2023).

Informasi diterima, acara Mandurung gratis berawal dari niat seorang caleg dari Partai Nasdem, Robensius Sembiring dimana tujuannya untuk memperkenalkan diri ke masyarakat Kecamatan Raya, Simalungun.

Melalui koordinatornya Jaserman Saragih mengumpulkan sekitar 150 emak emak yang ada di kecamatan Raya.

Dengan menggunakan sebuah bus dan dua unit mobil pick up ditambah satu unit bus berlabel seorang caleg, emak- emak pun berangkat ke dusun gulping tersebut dengan waktu tempuh setengah jam dari kelurahan sondi raya.

Setibanya di lokasi emak-emak tersebut kecewa karena tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena yang mereka harapkan kolam ikan, ternyata hanya beberapa bidang sawah.

“Walaupun gak di kolam, Gak apa-apa sawah asal berisi ikan,” kata Sorniwati Sinaga emak emak dari pematang raya.

“Sudah sawahnya jauh kebawah sana, bahkan itu ada seorang ibu yang lemas,” imbuhnya.

Sementara emak-emak lainnya, Lisan Sihombing dengan nada emosi mengatakan, “klian jangan spele sama kami emak emak masyarakat kecil ini, klian bilang mandurung, rupanya kolamnya gak ada, kalian janjikan jam 10, rupanya sampai sekarang gak ada,” ucap Lisan.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu ahirnya emak emak negosiasi dengan kordinator acara, setelah melalui banyak perdebatan ahirnya di temui kesepakatan: Emak emak diberi Rp 150.000 per orang sebagai ganti dari akibat acara mandurung batal.

Setelah keputusan itu disepakati akhirnya emak emak tersebut bubar meninggalkan lokasi dan pulang menuju rumah masing masing dengan angkutan yg sudah disediakan panitia.

Kordinator acara mandurung, Jaserman Saragih yang coba dikonfirmasi awak media belum berhasil dihubungi.

Sampai berita ini diturunkan, janji uang Rp,150 .000 itu belum kunjung dibayarkan. (SaR/KTN)

 

Bagikan :