Penyeludup Solar Beraksi di SPBU Kampung Jawa Perdagangan,LRR Sumut Minta Segera Tangkap

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews. Com

Disaat masyarakat kesulitan BBM solar para penyeludup solar subsidi tetap saja beraksi dengan berbagi cara.

Wadah penampungan sementara diduga sudah terkumpul 350liter

Hal ini terjadi di Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) sering di sebut Kampung Jawa Jalan Asahan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Di SPBU ini para penimbum BBM Solar Subsidi sering bermain. Sebelumnya pernah penimbun menggunakan mobil Rocky dengan merombak Saluran masuk minyak, sehingga bisa di kanan Sakura. Khusus bahan Bakar mobil, di kiri Sakura. Khusus timbunan solar.

Pernah juga terjadi para penimbun mengisi pakai jeregen dengan uncang dibelakang seracara rombongan. Merek mengisi biasanya pukul 04.00 dini hari.

Nah, Jumat(22/10/2021) sekira pukul 15.00 wib sudah beberapa hari ini mereka menimbun dengan menyiapkan tempat atau wadah jeregen di lokasi para warung di depan SPBU dan di teras depan alfamart/indomaret lama yang sudah tutup. Diduga para warung kresek kerja sama dengan mereka sehingga mau dijadikan tempat penimbunan sementara.

Modusnya 2 orang Pria orangtua memakai baju biru dan dewasa memakai baju putih seolah membeli dengan jeregen kecil dan Besar, namun terlihat akrab dengan SPBU sebab Mereka mengisi sendiri dan hanya print out saja yang diambil tidak langsung bayar, mungkin setelah kebutuhan tercapai Baru sekaligus dibayar. Mereka bolak balik mengisi solar tersebut. Diduga merek setiap Hari mampu. Menimbun solar 5 sampai 10 ton. Solar Subsidi. Sebab sejak pagi Mereka sudah beraksi. Dan ini selalu sebabkan alasan SPBU solar habis.

Terlihat puluhan jeregen solar subsidi siap jual ke Alat berat atau ke industri. Belum. Diketahui jam berapa Mereka mengantar BBM tersebut. Berharap polisi segera menangkap dan menggrebek solar timbunan di warung tersebut.

Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SIK mengatakan terima kasih infonya segera dilakukan tindakan.

Direktur LRR Sumut Rudi Samosir meminta tangkap para pelaku dan beri sanksi pemilik SPBU.

Reporter : che

Bagikan :