Pemerintah Kampung Sriwijaya Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif bersama Siswa KKN Unila

Pemerintah kampung Sriwijaya kecamatan Umpu Semenguk gelar acara Pelatihan Ekonomi Kreatif "Peningkatan Keterampilan SDM Dalam Pemanfaatan Potensi Desa bersama KKN Unila Bandar Lampung 2023, Jumat (4/2/2023).
Bagikan :

Umpu Semenguk – Kliktodaynews.com|| Pemerintah kampung Sriwijaya kecamatan Umpu Semenguk gelar acara Pelatihan Ekonomi Kreatif “Peningkatan Keterampilan SDM Dalam Pemanfaatan Potensi Desa bersama KKN Unila Bandar Lampung 2023, Jumat (4/2/2023).

Pelatihan dihadiri Sekretaris Desa, Ketua dan anggota BPK, Ketua PKK, Aparatur kampung, masyarakat pelaku usaha mikro baik UKM maupun IKM sedangkan nara sumber oleh Rudiyanto selaku Fasilitator Rumah BUMN.

Rudiyanto menyampaikan Materi yang di bahas tentang penting nya masalah izin usaha bagi pelaku UMKM yg belum memiliki izin usaha karena surat izin usaha tersebut sangat lah penting bagi para pelaku UMKM untuk menunjukkan bahwa usaha tersebut memang ada, sudah beroperasi dan layak berdiri. Setelah mengurus perizinan usaha, mengharuskan para pelaku UMKM untuk terus mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan. Karena dalam izin disebutkan sebagai penanggung jawab usaha, maka usaha tidak boleh lalai dalam memproduksi barang dan jasa.

Sundaryani ketua PKK kampung Sriwijaya juga menyampaikan bahwa dari hasil rapat keputusan menyatakan bahwa pelatihan keterampilan Ekonomi Kreatif untuk “Peningkatan Keterampilan SDM Dalam Pemanfaatan Potensi Desa. Diharapkan setelah ini mereka bisa menghasilkan produk yang berkualitas, masyarakat pelaku usaha UMKM kedepan lebih maju dan sejahtera dan menambah ekonomi kreatif di kampung Sriwijaya khususnya.

Pemerintah kampung akan terus mendorong munculnya pelaku-pelaku usaha. Tentunya pelaku usaha ini nantinya dapat menggerakan ekonomi keluarga, dan selanjutnya dapat juga menggerakan ekonomi dilingkungan tempat tinggalnya,”

“Promosi tidak hanya dilakukan lewat media sosial, namun harus dilakukan secara market place(tempat di mana sejumlah seller dengan produk yang berbeda-beda bisa menjual produknya,” tuturnya.

“Dengan market place, produk UMKM akan semakin dikenal tidak hanya masyarakat Indonesia, namun bisa dikenal masyarakat internasional,” pungkas Sudaryani . (SUIN/KTN)

Bagikan :