TAPUT-Kliktodaynews.com|| Proyek pembangunan fasilitas aksessibilitas yang sedang berlangsung di wilayah kawasan Salib Kasih, Desa Simarakir, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Selatan patut dipertanyakan, selain diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.
Sesuai plank proyek dilokasi besaran biaya pembangunan ksessibilitas di Salib Kasih menelan biaya Rp,3,5 Miliar lebih dimana dana bersumber dari DAK APBD Tahun 2024, Pelaksana proyek oleh CV Alam Sinar Anugrah.
Pengamatan awak media di lokasi, rabat beton yang baru selesai dikerjakan sudah terlihat pecah dan retak. Diduga tidak sesuai dengan RAB dan dikerjakan asal-asalan, maka hasil pengerjaanya pun tidak akan menghasilkan yang maksimal sesuai harapan.
Selain itu, terlihat juga para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), diduga pelaksana telah mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Jumat (16/8/2024).
Saat dikonfirmasi PPTK dinas Pariwisata Tapanuli Utara (Taput), Manurung mengatakan mereka sudah menghimbau agar para pekerja menggunakan alat pelindung diri.
“Kami selalu mengatakan kepada Kontraktor/ rekanan agar mereka selalu memakai alat pelindung diri (APD),” sebut PPTK.
Kepala Dinas Parawisata Taput, Sasma Situmorang saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, “Aku lagi kurang sehat dan belum bisa bekerja tunggulah aku sampai sehat ,lihat,- lihat lah disitu dulu lae,” imbuhnya.(Sahata.Ht.Barat)